Berita Jepang | Japanesestation.com

Angka kematian akibat pandemi virus corona di Jepang pada Senin (26/4) lalu tembus ke angka 10.000 dengan total 10.025. Angka ini merupakan peningkatan pesat dari 26 Maret lalu di mana angka kematian melampaui 9.000.

Pemerintah Metropolitan Tokyo melaporkan adanya 425 kasus COVID-19 baru dari 5.594 tes pada Senin, menurun 210 dari Minggu. Sementara itu, kasus di Osaka menurun 1.000 kasus ke 924 untuk pertama kalinya dalam sagu minggu.

Di Tokyo, penduduk berumur 20 tahunan (117 kasus) dan 30 tahunan (90 kasus) tercatat sebagai angka tertinggi, sementara 62 kasus terjafdi pada mereka yang berumur 60 tahun ke atas.

Angka mereka yang terinfeksi dan dirawat di rumah sakit dengan gejala berat di Tokyo adalah 55, naik 5 kasus sejak Minggu. Sementara itu, di seluruh Jepang mencapai 898, naik 34 dari Minggu lalu.

Sementara itu, di seluruh Jepang dilaporkan total kasus baru sebanyak 3,318. Setelah Osaka dan Tokyo, prefektur dengan jumlah kasus terbanyak adalah Hyogo (310), Aichi (161), Kanagawa (160), Fukuoka (154), Hokkaido (139), Kyoto (119), Saitama (109), Nara (56), Kumamoto (52), Okinawa (44), Okayama (38) dan Ibaraki (35).

Angka kematian baru akibat COVID-19 di Jepang sendiri dilaporkan berjumlah 35 orang.