Bagi kamu yang suka travelling dan menginap bersama teman-teman, pasti tidak asing lagi dengan tren glamping yang saat ini sedang marak di Indonesia. Beberapa destinasi glamping yang terkenal seperti di Jogja dan di Bandung juga mulai diminati oleh masyarakat selama pandemi. Hal ini tentu saja meningkatkan pendapatan daerah dalam sektor wisata domestik. Nah, hal ini tidak hanya tren di Indonesia saja. Di Prefektur Ibaraki, saat ini kegiatan camping juga sedang ngetren.
Hal ini tentu saja terjadi karena masyarakat Jepang menginginkan suasana baru jauh dari perkotaan. Ditutupnya penerbangan internasional tentu membuat mereka harus memutar otak untuk mencari hiburan di masa pandemi. Nah, ternyata, menginap di udara terbuka dan alam luas bisa menjadi pilihan bagi masyarakat. Dan, Ibaraki yang terkenal dengan situs-situs campingnya, menjadi sasaran utama masyarakat Jepang.
Namun ternyata tidak hanya Ibaraki yang memiliki banyak situs camping. Menurut survey dari Japan Sports Agency pada Maret 2019, selain Ibaraki dengan 163 situs camping, Hokkaido menyusul dengan angka 147, Nagano dengan 143 situs, dan posisi terakhir ditempati oleh Hiroshima dengan 102 situs camping. Tentunya, prefektur-prefektur ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan domestik di Jepang.
Nah, sebagai prefektur dengan situs camping terbanyak, Ibaraki juga unggul dari jarak. Jarak dari Tokyo ke Ibaraki bisa ditempuh selama satu jam jika menaiki mobil. Belum lagi, Ibaraki juga unggul dengan kenampakan alam gunung, pantai, dan laut. Jadi, selain wisata kenampakan alam dan camping, Ibaraki juga unggul di bidang kuliner seafood.
Untuk memaksimalkan potensi yang sudah ada, pemerintah Ibaraki meluncurkan sebuah website yang bisa mempermudah masyarakat untuk mencari tahu informasi seputar situs-situs perkemahan dan detail lengkap yang mereka butuhkan untuk mencari tempat menginap terbaik, yaitu di Ibaraki Camp. Diharapkan, situs ini bisa membantu masyarakat domestik yang ingin berwisata dan mencoba pengalaman baru seputar camping di Ibaraki. Pemerintah Ibaraki juga sudah mengalokasikan 22 juta yen tertanggal Juni lalu untuk meningkatkan wisata pada sektor perkemahan ini. Ini membuktikan bahwa pemerintah Ibaraki tidak main-main dalam mengurus sektor perkemahan yang sangat potensial ini, ya!
Ryohei Komatsuzaki, pria yang bertanggung jawab dalam proyek prefektur Ibaraki ini berujar bahwa "Kami ingin masyarakat bisa menikmati kemenarikan Ibaraki selama wisata mereka. Di sini juga tidak terlalu banyak salju, jadi turis pun tetap tersambut dengan baik selama musim dingin."
Mau mengintip suasana perkemahan di Ibaraki? Ini salah satu gambar situs perkemahan di Greenvila Auto Campground, Ibaraki:
Masih belum cukup? Yuk intip lagi suasana perkemahan di Oarai Sun Beach Camping Ground, salah satu situs perkemahan di Ibaraki yang bernuansa pantai:
Menyenangkan sekali, bukan? Kira-kira apakah sekarang berkemah bisa masuk menjadi pilihan wisatamu di masa pandemi?