Berita Jepang | Japanesestation.com

Salah satu jalur kereta tertua di Tokyo tepatnya wilayah Shibuya telah melakukan renovasi untuk sebagian besar bagian bangunannya. Wilayah yang terkenal dengan pusat wisata kehidupan malamnya kini sudah dapat beroperasi pada Jumat (3/1). Hal ini diperkuat dengan mendekatnya acara Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada musim panas mendatang.

Stasiun Shibuya yang baru kini memiliki dua platform baru dua kali lebih banyak dari sebelumya dengan ketinggian 12 meter. Selan itu pihak terkait juga melakukan renovasi pada bagian atap dengan desain bergelombang membentuk huruf M yang akan menjadi ikon baru distrik ini.

Stasiun ini diharapkan akan mempermudah publik dalam mobilisasi penumpang dari jalir lingkar Yamanote yang terbilang cukup sibuk dengan beberapa layanan kereta lainnya.

 “Stasiun tua ini memiliki kendala sebelumnya, mulai dari pintu masuk yang sempit juga platform dengan kendala demikian. Kami berharap stasiun yang baru akan dicintai sebagai stasiun yang aman dan nyaman” kata Akiyoshi Yamamura selaku Presiden dari Tokyo Metro Co, pada acara pembukaan tersebut.

Tokyo Metro memulai tahap relokasi pada tahun 2009, awalnya akan melengkapi stasiun dengan lift dan safety gates yang diperkirakan rampung mendekati acara Olimpiade dan Paralimpiade.

Hal ini merupakan sesuatu yang bagus karena (kami) menjadi nyaman untuk berpindah pada jalur lainnya. Atapnya pun bergaya baru dan orang luar (asing) juga mungkin akan menyukainya” ujar Chiaki Kashiara (25), seorang pekerja yang menggunakan jasa kereta di stasiun tersebut.

Pada saat pembukaan, layanan untuk jalur Ginza sebagian ditangguhkan selama enam hari dan baru dibuka kembali pada Kamis (2/1). Pihak operator mengatakan ada sekitar 1,6 juta penumpang yang terkena dampak dari kebijakan tersebut.

Distrik Shibuya telah mengalami renovasi dalam skala besar untuk sejumlah bangunan dalam beberapa tahun terakhir menjelang Olimpiade Musim panas selain itu bangunan baru pun didirikan sebagai sambutan bagi acara akbar tersebut.