Meningkatnya minat orang Jepang memeriahkan perayaan Halloween dari tahun ke tahun telah memaksa pemerintah setempat untuk mengambil sikap lebih lanjut lagi dalam upaya mendukungnya. Seperti yang terjadi di Tokyo, di mana Stasiun Shibuya dibuka setengahnya demi menjadi tempat orang-orang yang ikut serta dalam parade kostum.
Departemen Kepolisian Tokyo memutuskan untuk membuat zona pejalan kaki sementara di depan Stasiun Shibuya setiap malam dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2016. Zona ini untuk mengakomodir luapan orang-orang yang nantinya akan menggunakan kostum dan berparade di jalanan. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir banyak sekali orang yang berkumpul di persimpangan Shibuya yang terkenal dan ini pastinya berimbas kepada lalu lintas, pejalan kaki dan bisnis tentunya.
Seperti yang terjadi di tahun lalu di mana ribuan orang yang bersuka cita menyambut Hallowen tumpah ruah menutupi area Shibuya. Saking banyaknya, polisi sampai dikerahkan turun langsung ke lapangan untuk mengontrol kerumunan massa tersebut. Trotoar di sekitar area tersebut menjadi penuh sesak dan hampir mustahil bisa bergerak jika sudah terjebak pada kerumunan antara jam 22.00 hingga tengah malam.
Alasan inilah juga yang menjadikan polisi setempat merubah Bunkamura-dori dan Dogenzaka Avenue, yang terletak di pusat perbelanjaan Shibuya 109, menjadi zona pejalan kaki untuk pertama kalinya selama jam malam. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan orang dapat menyebar dan tidak berebut untuk melintasi jalur luar stasiun Shibuya.
Untuk membuatnya menjadi lebih teratur dan menyenangkan, petugas polisi "DJ" kembali diturunkan untuk mengamankan suasana. Tahun lalu polisi ini menjadi terkenal karena gaya bicaranya dan rasa humornya yang sangat tinggi.
Tertarik merayakan Halloween di Shibuya?