Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo telah mengumumkan pada tanggal 28 Februari 2018, bahwa maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 telah diputuskan berdasarkan hasil pemungutan suara dari anak-anak SD di Jepang. Maskot yang terpilih adalah kandidat maskot A.
Maskot tersebut terpilih setelah mendapatkan 109.041 suara dari 16.769 sekolah yang disertakan dalam pemilihan ini, yang melibatkan total 205.755 kelas. Hasil yang diperoleh kandidat mascot A terpaut cukup jauh dengan kandidat mascot I di posisi kedua dengan 61.423 suara, dan mascot U dengan 35.291 suara.
Maskot terpilih merupakan buah pemikiran Ryo Taniguchi, seorang character designer sekaligus freelance illustrator asal Fukuoka. Maskot olimpiade karyanya digambarkan sebagai karakter dengan inovasi hangat, perpaduan antara tradisi dan masa depan, yang meski selalu dapat menangkap informasi terbaru, namun tetap menghargai budaya tradisional. Sementara itu mascot paralimpiade digambarkan sebagai pemilik kekuatan super yang memiliki antena berbentuk kelopak sakura. Karakter ini digambarkan sebagai tokoh yang pendiam namun menjadi sangat kuat saat dibutuhkan.
Menurut ketua komite pemilihan mascot, Ryohei Miyata, maskot yang terpilih tersebut “Adalah pilihan terbaik yang cocok dengan kebijakan Olimpiade Tokyo 2020 yaitu 'Innovation from harmony' yang menggambarkan gabungan kemajuan dan tradisi yang dimiliki Tokyo dan Jepang, yang dengan harmoninya dapat melahirkan inovasi.”