Berita Jepang | Japanesestation.com

Rupanya semangat para selebriti Jepang untuk berpartisipasi dalam estafet obor Tokyo Olympic tak lagi membara layaknya api olimpiade. Ya, menurut beberapa selebriti Jepang, risiko berpartisipasi dalam estafet obor Tokyo Olympic lebih tinggi dibanding keuntungannya karena banyaknya peraturan baru yang menghilangkan selebrasi lama even pra-olimpiade ini.

Banyak dari mereka yang menolak dengan sopan dan mengatakan bahwa jadwalnya bertubrukan, sementara beberapa selebriti lainnya mengatakan bahwa mereka ingin menghindari kerumunan. Namun, bisa saja mereka sebenarnya menolak karena nama Tokyo Olympic sudah tercemar dengan berbagai skandal, mulai dari budget hingga seksisme. Belum lagi adanya virus corona yang memberi banyak dampak buruk.

Komedian Jepang Atsushi Tamura mengundurkan diri bulan lalu setelah mantan presiden komite penyelenggara olimpiade Yoshiro Mori bersikeras agar olimpiade tetap berjalan maski pandemi berlum berakhir dan para selebriti harus berlari melewati sawah untuk menghindari penonton, masalah yang telah hadir bahkan sebelum Mori dipaksa untuk mengundurkan diri akibat kritik keras terhadap ujaran seksisnya.  

estafet obor Tokyo Olympic 2020 japanesestation.com
Atsushi Tamura. (Kyodo)

Estafet obor olimpiade dimulai pada Kamis (25/3) lalu dengan COVID-19 masih menghantui Jepang dan status darurat COVID-19 Tokyo baru saja dicabut.

Tamura sendiri dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam segmen estafet di Inuyama, Prefektur Aichi, sebagai salah satu dari 10.000 pembawa obor yang terdiri dari beberapa anggota masyarakat dan sekitar 600 orang public figure.

Tak hanya itu, judoka yang sempat bertanding di Rio Olympic,  Haruka Tachimoto yang berperan sebagai pembawa obor di Prefektur Toyama serta atlet shogi remaja Sota Fujii yang berperan sebagai pembawa obor di Aichi juga mengundurkan diri tahun lalu.

Bintang rugby internasional Jepang Yu Tamura, band pop-rock Tokio, penyanyi enka Hiroshi Itsuki dan aktris Ryoko Hirosue juga membatalkan partisipasinya akibat “masalah jadwal.” Sementara itu, skater Shoma Uno dan atlet ski Akito Watabe menatakan bahwa mereka tengah melakukan pembatasan sosial, sementara aktris  Hitomi Kuroki mundur akibat menghindari kerumunan.

estafet obor Tokyo Olympic 2020 japanesestation.com
Persiapan estafet obor (Kyodo)

Atlet renang  Rina Akiyama juga mundur pada awal bulan ini, ia ragu terhadap risiko untuk menggelar olimpiade di tengah pandemi.

Saat Tamura mengumumkan keputusannya via YouTube, ia mengatakan bahwa selebriti seharusnya mundur saja dari estafet obor jika tidak perlu mengumpulkan massa dan mendorong bintang-bintang Jepang untuk bersikap proaktif dalam keputusan mereka tentang apakah akan berkontribusi selama pandemi.

Nameko Shinsan, seorang mangaka dan kolumnis, mengatakan bahwa para influencer dan selebriti yang mengandalkan citra publik mereka tidak lagi menganggap keterkaitan dengan Olimpiade 2020 yang tercemar skandal itu menarik.

Sempat ada keraguan apakah olimpiade akan tetap digelar, selain itu ada komentar yang menghina wanita (oleh Mori). Untuk selebriti, tidak ada gunanya mendukung estafet obor," katanya.