Berita Jepang | Japanesestation.com

Wabah Covid-19 yang masih menjadi masalah besar di berbagai belahan negara di Dunia, juga kembali meningkat di Jepang. Pada hari Kamis(24/9), Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga telah mengumumkan bahwa Tokyo, akan kembali menerapkan Darurat Covid yang akan mulai berlangsung mulai hari Senin hingga tanggal 22 Agustus 2021 mendatang.

Keadaan ini tentunya akan berpengaruh pada pagelaran Olimpiade yang dijadwalkan akan dibuka pada tanggal 23 Juli dan berlangsung hingga tanggal 8 Agustus mendatang. Penyelanggara Olimpiade pun kemungkinan akan menggelar acara akbar tersebut tanpa penonton, imbas dari Darurat Covid yang diterapkan di Tokyo.

Atlet Olimpiade Tokyo
Atlet Olimpiade Tokyo (soranews24.com)

Dilansir dari Aljazeera, Suga mengatakan Darurat Covid diperlukan untuk mencegah munculnya kembali penyebaran kasus di seluruh Jepang. Para ahli penasihat medis sebelumnya telah mengatakan bahwa tanpa kehadiran penonton di Olimpiade merupakan pilihan yang paling tidak berisiko di tengah kekhawatiran publik yang makin masif akan masuknya ribuan atlet dan staf yang dikhawatirkan akan memicu gelombang kasus baru.

Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, telah tiba di Tokyo pada hari Kamis kemarin untuk mengawasi persiapan tahap terakhir, akan memimpin pembahasan tersebut. Perwakilan lain yang ikut dalam diskusi termasuk didalamnya Pemerintah Jepang dan Pejabat Tokyo serta pejabat Paralimpiade.

Sebelumnya, pihak penyelenggara Olimpiade telah melarang penonton dari luar Jepang dan telah menetapkan batas penonton lokal sebesar 50 persen dari kapasitas, hingga maksimal 10.000 orang. Pembahasan untuk menyelesaikan jumlah pembatasan penonton akan diselenggarakan pada hari Kamis atau pada hari Jumat.

Jepang tidak mengalami lonjakan Covid-19 yang eksplosif dimana hal ini terjadi di banyak negara lain, meski begitu tercatat ada lebih dari 810.000 kasus dengan14.900 kematian. Darurat Covid baru di Tokyo terjadi ketika ibu kota Jepang ini mengumumkan ada 896 infeksi baru yang tercatat pada hari Kamis kemarin, mendekati level tertinggi yang terakhir terjadi pada pertengahan Mei. Fokus utama Darurat Covid kali ini berfokus pada penutupan bar, restoran, dan tempat karaoke yang menyajikan alkohol. Larangan menyajikan alkohol adalah langkah kunci untuk mengurangi perayaan terkait Olimpiade dan mencegah orang-orang minum dan berpesta.