Polisi Prefektur Chiba pada hari Kamis menangkap seorang guru SD di Jepang berusia 34 tahun dari Prefektur Hiroshima karena diduga memaksa seorang gadis untuk mengirimkan foto-foto cabul kepadanya melalui media sosial, menurut laporan Nikkan Sports.
Pada tanggal 15 Oktober, Yoshiaki Murai, seorang guru di Kota Hiroshima memaksa seorang gadis yang tinggal di Chiba, untuk memotret tubuh bagian bawahnya dan mengirim foto tersebut melalui aplikasi smartphone LINE padahal dia mengetahui bahwa gadis tersebut masih di bawah umur.
Murai, yang telah dituduh memproduksi pornografi anak-anak, mengakui tuduhan tersebut. "Saya melakukannya untuk memuaskan hasrat seksual saya," kata tersangka yang dikutip oleh polisi.
Menurut polisi, tersangka dan gadis itu bertemu satu sama lain melalui aplikasi kencan deai-kei. Namun, mereka tidak pernah bertemu langsung.Kejadian itu terungkap setelah wali gadis itu memeriksa ponsel anaknya tersebut.
Polisi sedang menganalisis komputer tablet dan smartphone tersangka sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kejahatan lainnya.
3 bulan yang lalu kasus pornografi pun telah menjerat seorang mangaka terkenal Nobuhiro Watsuki yang merupakan penulis cerita Rurouni Kenshin. Menurut keterangan petugas investigasi, penulis manga terkenal ini diduga memiliki beberapa DVD berisi video gadis-gadis tanpa busana yang masih berumur sekitar 10 tahun di kantornya. Watsuki mengaku bahwa dia menyukai anak perempuan SD hingga anak perempuan SMP kelas 2.
Berikut cuplikan video berita mengenai kasus guru SD ini :
(featured image : News On Japan)