Teman-teman JS yang hobi main Instagram atau Facebook mungkin sempat melihat foto seorang pria Jepang berwajah ramah tengah tersenyum ke arah kamera dengan makanan khas Indonesia di depannya sekilas lewat di timeline media sosialmu. Nah ternyata, ia bukan orang Jepang biasa, ia adalah seorang Duta Besar Jepang bagi Republik Indonesia, Ishii Masafumi. Dubes satu ini memang terkenal di kalangan netizen Indonesia karena tingkahnya yang lucu dan selalu mencuri perhatian para netizen. Sayangnya, mungkin unggahan manis dari Pak Dubes Jepang satu ini mungkin tak lagi bisa kita saksikan. Pasalnya, masa jabatan Bapak Ishii Masafumi telah berakhir sejak pertama kali ditugaskan pada April 2017 silam.

Dan sebagai “hadiah” perpisahan, beliau mengunggah sebuah video mengharukan yang menceritakan tentang kenangannya selama bekerja di Indonesia selama ini. Teman-teman JS bisa melihat videonya langsung dari akun Instagram resminya, @jpnambasindonesia berikut:

Dalam videonya, Bapak Ishii menceritakan tentang rasa bahagianya bisa bekerja di Indonesia dan melihat keberagaman yang ada. Beliau mengatakan bahwa interaksinya dengan masyarakat Muslim di Indonesia telah meninggalkan kesan mendalam baginya. Ia sangat terkesan dengan fakta bahwa agama dapat menjadi salah satu faktor penting bagi masayarakat Indonesia.

Beliau pun berkomentar tentang kesan-kesannya terhadap keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Menurutnya, keindahan alam yang ada di Indonesia membuatnya makin senang belajar tentang keanekaragaman di Indonesia.

Setelah itu, Bapak Ishii berkomentar tentang salah satu hal yang membuatnya viral di kalangan netizen Indonesia, masakan khasnya!

“Tidak hanya nasi goreng dan mie goreng, saya juga menyukai kuliner khas daerah seperti soto Banjar dari Kalimantan Selatan,” ujarnya dalam video.

Dalam video berdurasi sekitar 5 menit itu, Dubes Jepang ini mengatakan bahwa bahan makanan dan cara menyantap makanan di Indonesia berbeda-beda bergantung dengan daerahnya, membuatnya merasakan keragaman khas Indonesia dalam bentuk makanan.

Pria berusia 63 tahun ini pun mengungkapkan kalau pada dasarnya hubungan antara Jepang dan Indonesia adalah hubungan kerja sama, dan kedua negara ini akan terus bergandengan tangan untuk menghadapi situasi sulit bersama-sama. Seperti dalam bencana Palu dan Donggala pada tahun 2018 silam, di mana Jepang memberikan bantuan bagi Indonesia dan membantu proses rekonstruksinya. Jepang juga memberikan pinjaman darurat dan bantuan pemeliharaan alat medis di tengah masa pandemi virus corona ini.

“Saya percaya bahwa Jepang dan Indonesia dapat menghadapi situasi sulit ini bersama-sama,” kata Mr. Ishii.

Scene dalam video pun berganti, memperlihatkan Bapak Ishii Masafumi berdiri di depan MRT. Dalam scene tersebut, Mr. Ishii mengungkapkan bahwa MRT dapat menjadi perubahan dalam hidup masyarakat Indonesia sekaligus menjadi simbol persahabatan antara Jepang-Indonesia.

Scene kembali berganti, kali ini Mr. Ishii sudah kembali ke dalam kantornya. Kali ini beliau mengungkapkan bahwa Indonesia dan Jepang akan terus maju bersama-sama. Pada tahun 2018, Jepang dan Indonesia juga telah merayakan ulang tahun ke-60 hubungan diplomatiknya. Saat itu, berbagai bentuk pertukaran dan kolaborasi budaya digelar, seperti kolaborasi penampilan alat musik tradisional Indonesia dengan grup AKB48 Jepang. Beliau pun mengajak kita untuk terus merayakan ulang tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ke depannya bersama-sama lagi.

Di bagian terakhir video, Mr. Ishii Masafumi memperkenalkan Duta Besar Jepang selanjutnya, Kannasugi Kenji. Pesan video dari Kannasugi pun ditampilkan di layar. Dalam pesannya, Kannasugi mengatakan bahwa ia sangat menantikan untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia di Indonesia nanti.

Di penghujung video, Bapak Ishii Masafumi mengungkapkan rasa gembiranya dapat ditugaskan di Indonesia serta bisa bekerja dengan motto “Kerja Bersama, maju Bersama.”

“Saya akan menantikan dengan gembira di mana saat kita dapat berjumpa kembali. Terima kasih banyak, sampai jumpa lagi!” tutup beliau, diakhiri dengan lambaian tangan ke kamera.

Melihatnya jadi sedih ya? Tapi, sebaiknya jangan sedih berlama-lama! Suatu saat kita mungkin bisa bertemu dengan beliau, seperti apa yang dikatakan beliau dalam videonya.

Sampai jumpa Bapak Ishii Masafumi!