Sebanyak 130 orang mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi belut panggang yang dijual di salah satu department store di Yokohama pekan lalu. Menurut otoritas kesehatan Yokohama, mereka yang mengalami keracunan telah melaporkan gejala mual, muntah, dan diare, namun tidak mengalami hal yang serius. Meski begitu, seorang lansia perempuan berusia 90-an tahun dilaporkan meninggal, namun penyebab pasti kematiannya tidak diketahui.
Nihonbashi Isesada, jaringan restoran belut yang ada di Tokyo, telah menjual lebih dari 1.500 porsi belut panggang dan bento belut panggang pada hari Rabu dan Kamis pekan lalu di Keikyu Department Store.
Dikutip dari Kyodo News, pihak otoritas kesehatan menemukan adanya bakteri staphylococcus aureus dalam kotoran beberapa korban keracunan. Bakteri itulah yang dapat menyebabkan muntah dan diare.
Pihak Keikyu Department Store sendiri telah menyampaikan permintaan maaf melalui konferensi pers pada Senin (29/07) lalu.
Belut panggang sendiri menjadi makanan khas musim panas di Jepang yang dipercaya bahwa kelezatannya dapat membantu mengalahkan panasnya cuaca.