Sup miso dan onigiri adalah makanan yang termasuk comfort food di Jepang. Sup miso dan onigiri ada kalanya dibawa pada saat bepergian, terutama pada perjalanan yang panjang karena bagi sebagian orang di negara tersebut, tidak ada yang bisa membuat tenang seperti menghirup sup miso hangat. Hal ini adalah kesenangan sederhana, yang ingin coba dibagikan oleh Misojyu, sebuah restoran Tokyo, kepada penduduk setempat dan pengunjung.
Misojyu dibuka pada minggu pertama bulan Juni lalu di sepanjang backstreet yang sepi di Asakusa. Ini adalah area lama yang relatif tidak berubah selama bertahun-tahun, yang menjadi tujuan tepat untuk sup miso. Misojyu buka jam 8:30 pagi, dan menyajikan sarapan sup miso dan onigiri yang sehat dengan penekanan pada bahan-bahan organik dan kaldu berkualitas tinggi.
Pada menu kalian akan menemukan sup miso tradisional tetapi juga beberapa rasa tidak biasa seperti sup miso susu kedelai dan sup miso tomat.
Misojyu buka setiap hari mulai pukul 08.30 - 19.00 kecuali hari Senin karena mereka tutup. Tempat ini adalah toko kecil yang indah yang dilengkapi oleh beberapa identitas merek dan visual yang bagus oleh perancang yang berbasis di Tokyo, Kouki Komatsuzawa.
Misojyu adalah gagasan dari Edward Hames, seorang penduduk asli Jepang yang dibesarkan di sana tetapi menghabiskan waktu di luar negeri sampai menjadi orang dewasa sebelum kembali. Sebagai fotografer dan jurnalis, Hames mendapatkan inspirasi dari tahun-tahun pelaporannya di restoran Prancis dan dunia kuliner global sebelum terjun ke industri makanan yang sebenarnya.
(All image : Spoon&Tamago)