Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di Jepang, tampaknya perlu mendapat perhatian yang sangat serius, pasalnya kejadian seperti tak hanya terjadi di transportasi umum, tapi juga kerap ditemukan di jalanan dan menyasar korban pria hingga wanita. Baru-baru ini, Polisi Metropolitan Tokyo juga telah berhasil menangkap seorang dokter gigi pria karena diduga mencabuli seorang mahasiswi berusia 20 tahun di Ota Ward, Tokyo pada awal tahun ini.

Laporan media Nikkan Sports pada tanggal 13 Agustus kemarin, menyebut jika pada malam di tanggal 25 April, Yuji Hamada, pria berusia 35 tahun, mengejar wanita yang tengah mengayuh sepeda di sebuah jalan. Pelaku yang berprofesi sebagai seorang dokter gigi itu kemudian diduga telah mencabuli korban dengan membelai payudara dan bahunya.

Saat insiden tersebut terjadi, korban terjatuh ke tanah, namun menurut pihak kepolisan setempat, korban tidak mengalami luka fisik. Yuji Hamada, yang dituduh telah melakukan tindakan tidak senonoh kepada seorang mahasiswi, menyangkal tuduhan polisi. "Karena pada waktu itu saya sedang berada di bawah pengaruh alkohol, saya tidak ingat [masalah itu]," ucap tersangka seperti yang dikutip dari pihak kepolisian.

Yuji Hamada jadi orang yang dicari dalam kasus pencabulan ini setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap rekaman kamera - kamera keamanan yang diambil di sekitar daerah tersebut.

Akhir bulan Juli kemarin, kasus pencabulan juga terjadi di Nagoya, di mana  pihak Kepolisian Prefektur Aichi telah berhasil menangkap seorang laki-laki pekerja paruh waktu berusia 25 tahun karena diduga menelanjangi seorang pria bersama dengan celana dalamnya saat korban tengah tidur karena mabuk di sebuah trotoar di daerah Sakae di Naka Ward dan menyerangnya secara seksual.