Berita Jepang | Japanesestation.com

Maskapai penerbangan Jepang akan mulai menawarkan diskon hingga 50 persen pada penerbangan domestik untuk pelancong dengan gangguan mental.

Sebanyak 10 maskapai penerbangan, termasuk Japan Airlines Co dan All Nippon Airways Co, memutuskan untuk memperluas cakupan tarif khusus  bagi orang-orang yang menderita gangguan mental seperti depresi, epilepsi dan autisme. Keputusan itu muncul setelah penegakan hukum baru yang bertujuan untuk meningkatkan perawatan bagi orang-orang yang menderita gangguan tersebut.

Menurut kementerian transportasi, ini adalah pertama kalinya maskapai penerbangan di Jepang telah memperkenalkan diskon khusus untuk orang-orang dengan gangguan mental.

Kelompok JAL akan mulai menerima pemesanan untuk diskon pada 4 Oktober, sementara maskapai lain berencana untuk menerapkan kebijakan baru pada awal Januari tahun depan. Di bawah sistem baru, tarif diskon juga tersedia bagi pengasuh yang bepergian dengan penerbangan yang sama dengan orang yang memiliki dokumen resmi yang menyatakan kondisi mereka.

Program diskon serupa telah diperkenalkan oleh beberapa perusahaan kereta api, bus dan feri setelah penegakan hukum 2016 untuk menghilangkan diskriminasi terhadap penyandang cacat.

Noriaki Yamakawa, 79, yang mengepalai organisasi nonprofit yang mendukung orang-orang dengan penyakit mental di Prefektur Kagoshima, menyambut kebijakan baru maskapai penerbangan dan mengatakan itu akan membantu mereka melakukan perjalanan lebih luas dan berintegrasi ke dalam masyarakat.

Hingga saat ini, perusahaan penerbangan telah memberikan tarif khusus hanya untuk pelancong dengan cacat fisik dan intelektual.

(featured image: Flickr)