Band ini dikenal dengan nama Z Machines. Band beraliran rock yang unik ini terdiri dari tiga automaton futuristik yang dapat bermain gitar, drum, dan keyboard lebih baik dari manusia manapun.

Z Machines adalah karya dari Yoichiro Kawaguchi, seorang profesor IT di University of Tokyo, dan Naofumi Yonetsuka, seorang desainer mekanik, yang ingin menghidupkan dunia musik dengan sesuatu yang menarik dan futuristik. Oleh karena itu, mereka menciptakan Ashura, drummer berlengan enam yang dapat memainkan 20 drum secara serentak dan terdengar seperti 4 drummer secara bersamaan, Mach, gitaris yang memiliki 78 jari dan menggunakan 12 pick, siap untuk menantang gitaris terhebat sekalipun, dan Cosmo, keyboardis yang terhubung dengan keyboardnya dan menembakkan laser dari matanya. Mereka terlihat seperti sebuah band yang sangat impresif, namun apakah mereka bisa benar-benar tampil dan memainkan musik? Pertanyaan itu terjawab pada Senin, 22 Juli lalu, saat mereka berkolaborasi dengan duet asal Jepang Amoyamo di salah satu klub malam populer di Tokyo.

Pencipta dari trio ini mendapatkan bantuan dari DJ Tasaka, seorang musisi elektrik terkenal dari Jepang, untuk menciptakan sebuah lagu debut untuk mereka. Pertamanya, ia berencana untuk menciptakan lagu disco-electro tradisional, namun setelah melihat kemampuan mereka saat latihan, ia memutuskan untuk menciptakan suatu lagu yang benar-benar sulit untuk mereka mainkan. "Pada akhirnya mereka mampu memainkannya," komentar sang DJ kepada pers Jepang. Amoyamo juga terkejut bahwa para robot dapat memainkan bagian mereka dengan baik walaupun hanya sekali berlatih bersama sebelumnya.

Mereka berhasil mengadakan penampilan spektakuler, namun mimpi Profesor Kawaguchi tidak berhenti sampai di sini. Ia berharap, suatu saat Z Machines dapat bermain di luar angkasa.