Robot-robot humanoid seukuran anak-anak yang tergabung tim dari Jepang telah memenangkan final sepakbola dalam ajang RoboCup World Championships di China. Dalam pertandingan antara Brains Kids dari Chiba Institute of Technology melawan ZJUDancer, dari Zhejian University asal China, tim dari Jepang berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0. Sementara itu, tim Bold Hearts dari University of Hertfordshire asal Inggris dikalahkan di babak kedua oleh tim dari Perancis dengan skor 2-0.

Seperti dilansir dari bbc.com, ada berbagai kategori yang harus dipenuhi oleh berbagai jenis robot pemain sepak bola dalam ajang Robocup ini, dan sejak tahun 2015, banyak aturan kompetisi humanoid yang telah berubah untuk membuat permainan menjadi lebih sulit. Tahun ini, para humanoid harus mengejar bola putih, yang sulit untuk dilihat daripada bola merah pada kompetisi sebelumnya, dan permukaan lapangan pertandingannya telah berubah menjadi rumput sintetis yang lembut, yang menyebabkan masalah stabilitas untuk beberapa tim. Robocup sendiri telah ada sejak tahun 1997, dan sekarang diikuti oleh lebih dari 40 negara. Kompetisi ini dirancang untuk mendorong inovasi di industri robotika, dengan tujuan akhir untuk mengadakan pertandingan sepak bola manusia-versus-robot pada tahun 2050.