Berita Jepang | Japanesestation.com

Kendati merknya sama-sama Jepang, tentunya terdapat perbedaan antara mobil terlaris di Indonesia dengan mobil terlaris di Jepang. Hal itu tak lain karena faktor market di Indonesia dengan di Jepang sudah jauh berbeda. Lantas mobil seperti apa yang paling laku di Jepang paling tidak untuk saat ini?

aqua1706_12_s.jpg 20180911_01_02_s.jpg

Seperti halnya di Indonesia, Toyota juga mencetak penjualan tertinggi di Jepang dan itu mendominasi semua segmen, berdasarkan data Japan Automobile Dealers Association untuk bulan November 2018. Seperti Toyota Aqua mobil terlaris di Jepang, Toyota Sienta mobil kedua terlaris di Jepang, Toyota Corolla sedan terlaris di Jepang, hingga Toyota C-HR, SUV terlaris di Jepang. Apa yang membuatnya mobil ini laris di Jepang?

e_Power_02_en.jpg

Mobil tersebut semuanya memiliki varian mesin hybrid dan di Jepang permintaan mobil hybrid sangat tinggi. Disamping efisiensi bahan bakar, keheningan juga membuat permintaan mobil hybrid semakin tinggi. Selain itu teknologi mesin hybrid yang semakin canggih juga turut membuat mobil hybrid semakin diminati, seperti mobil terlaris ketiga Nissan Note dengan e-POWER-nya yang walaupun hybrid tetapi tarikannya bisa menyamai mobil listrik karena motor listriknya juga berperan ketika mobil berakselerasi.

161102-01-27-source.jpg

Mobil berperseneling otomatis permintaannya tergolong tinggi di Jepang bahkan dari sebelum mobil hybrid pertama Jepang Toyota Prius diluncurkan pada tahun 1997. Hanya saja walaupun permintaan mobil berperseneling otomatis tergolong tinggi, bukan berarti mobil berperseneling manual menjadi tidak laku sama sekali. Seperti mobil terlaris ketiga di Jepang Nissan Note, masih tersedia varian dengan transmisi manual.

jncap_keselamatan_preventif_autodigest.jpg

Mobil terlaris tersebut juga sudah dilengkapi sistem keselamatan preventif atau sistem pencegah terjadinya benturan. Akhir-akhir ini mobil bersistem keselamatan preventif di Jepang sudah semakin banyak yang menjadi standar karena permintaannya semakin tinggi bahkan sudah sampai kepada mobil komersil bertransmisi manual. Tentunya itu semua berawal dari kondisi lalu lintas Jepang yang sudah sangat mendukung dengan kehadiran sistem keselamatan preventif tersebut.

Sumber: Autodigest, JADA