Berita Jepang | Japanesestation.com

Budaya mobil Jepang adalah hal yang unik dan menarik. Kenapa? Alasan paling jelas adalah bahwa Jepang selalu memiliki akses ke mobil dengan performa terbaik dengan harga murah. Negara ini adalah tempat kelahiran pabrikan mobil seperti Honda, Subaru, Nissan, Toyota, Mazda, dan Mitsubishi. Perusahaan-perusahaan ini telah bersaing selama beberapa dekade, mendorong batasan kinerja dan mengembangkan teknologi baru.

Alasan yang tidak terlalu jelas adalah budaya otaku. Para otaku tidak hanya bersemangat dengan hobi mereka, tetapi memiliki pengetahuan sampai ke titik obsesi dan membawa kustomisasi mobil ke level yang ekstrim. Tetapi selain itu, berikut adalah 5 fakta unik tentang budaya mobil di Jepang yang perlu kamu ketahui.

1. The Drift King

Raja Drift
Keiichi Tsuchiya, The Drift King (hotcars.com)

Kunimitsu Takahashi adalah seorang pebalap sepeda motor asal Jepang yang dikenal sebagai orang pertama yang menggunakan teknik drifting. Para anak muda pembalap jalanan meniru gaya mengemudi dan latihannya di jalur Gunung Touge, Jepang. Salah satunya adalah Keiichi Tsuchiya, yang dikenal sebagai Raja Drift karena membawa teknik Takahashi ke level lebih tinggi.

2. Mobil Kei

Mobil Kei
Mobil Kei, budaya mobil di Jepang (hotcars.com)

Mobil Kei adalah mobil mungil dengan mesin berkapasitas maksimal 660cc. Mereka pertama kali diciptakan untuk memenuhi peraturan perpajakan. Harganya masih lebih murah daripada mobil lain, tetapi sekarang mereka populer di kalangan tuner karena berbagai pilihan suku cadang aftermarket. Kamu dapat melihat berbagai macam modifikasi yang dilakukan pada mobil kei jika kamu pergi ke Jepang.

3. Balapan Jalanan

Balapan Jalanan
Balapan Jalanan, budaya mobil di Jepang (hotcars.com)

Orang Jepang suka menonton balapan Touge. Dua mobil ditandingkan, satu berjalan di belakang yang satunya lagi. Di akhir lintasan, jika mobil yang berada di depan tidak meningkat secara signifikan, balapan akan dilakukan kembali. Kamu menang jika dapat memperpanjang jarak dengan mobil di belakang. Jangan menyalip, karena jalur pegunung ini terlalu sempit.

4. Truk Dekotora

Dekotora
Dekotora, budaya mobil di Jepang (hotcars.com)

Dekotora berarti "Truk hias". Menambahkan lampu neon atau ultraviolet pada badan truk, bagian eksterior dan interior berwarna keemasan, dan pekerjaan cat yang mewah. Di Jepang, ada toko khusus yang menawarkan pelayanan kustomisasi atau menghias truk. Kamu bisa mendekorasi dengan pelapis monogram Louis Vuitton, monitor TV, injeksi gelembung, semua itu hanya dibatasi oleh imajinasi kamu.

5. Bippu Style

Bippu Style
Bippu Style (hotcars.com)

Bippu Style, atau VIP, lahir di Osaka pada tahun 80-an. Mafia Jepang mulai mengendarai sedan JDM agar tidak terlihat mencurigakan dibandingkan dengan menggunakan mobil mewah, dan para pembalap liar mengikuti mereka untuk terhindar dari kejaran polisi. Mobil yang biasanya diberi perlakuan "Bippu" termasuk Nissan President dan Toyota Celsior.