Untuk pertama kali di dunia Jepang meluncurkan roket permen. Sabtu (7/3/2015) pagi tadi sekitar 20 anak sekolah dasar Kota Takamatsu di Perfektur Wakayama berkumpul di Cosmo Park Kada, untuk melihat peluncuran roket dengan bahan baku antara lain permen lunak dengan nama Puccho. Para peneliti dari Universitas Wakayama dan Universitas Akita mengembangkan roket dengan total panjang sekitar 1,8 meter yang terbuat dari aluminium, diameter sekitar 15 cm, berat 10 kg. Untuk membakar roket tersebut ditempatkan permen lunak Puccho sebanyak 20 buah sebagai bahan bakarnya, yang dicampur gas cair hibrida, permen dengan rasa gula UHA (Unique Human Adventure) ini setelah terproses menghasilkan gas untuk mendorong roket. Pengembangannya dilakukan sejak awal musim gugur tahun lalu, sekitar Oktober 2014, dan selesai setelah dua kali pengujian terakhir sampai dengan Maret ini. Hari ini, Sabtu (7/3/2015) roket itu berhasil meluncur ke ketinggian 220 meter, dengan dilengkapi kamera pengintai pada ujung depan roketnya. Meluncur ke atas dalam waktu 7 detik ketinggian 220 meter dan perlahan membuka parasut terjun kembali ke bumi. Bau manis tercium setelah peluncuran karena bahan bakarnya terbuat dari permen. Seorang pelajar SD kelas lima bersorak senang. "Saya terkejut juga ternyata permen bisa dibuat bahan bakar gas untuk peluncuran roket. Kalau saya sudah besar saya mau jadi ahli roket," kata Mukai Hiro (11) kepada pers setempat.