Berita Jepang | Japanesestation.com
Jika membicarakan Jepang pasti tidak akan lepas dari ide-ide kreatifnya dalam hal merancang atau membangun suatu penemuan baru. Dan menyangkut gempa bumi yang sering terjadi di negara tersebut, Jepang mulai membangun suatu konstruksi rumah yang memungkinkan untuk meminimalisir robohnya rumah tersebut. Alasannya adalah karena gempa bumi itu tidak dapat membunuh orang, tetapi rumah-rumah penduduk yang robohlah yang dapat membunuh orang. Jika kalian tidak percaya, lihatlah data statistik dan foto-foto yang membuktikan bahwa sebagian besar korban jiwa dari gempa bumi adalah berasal dari bangunan yang roboh dan jatuh menimpa warga sekitar. Lalu apa tindakan Jepang untuk meminimalisir jatuhnya korban ? Perusahaan Jepang Air Danshin mulai mengembangkan ide levitating house (rumah melayang) baru-baru ini. Ide ini di usulkan oleh penemu Shoichi Sakamoto. Cara kerja konstruksi rumah ini adalah, rumah tersebut diberi alat semacam sensor, dan sensor  tersebut akan merasakan getaran saat gempa bumi terjadi dan kompresor pun bekerja lalu disalurkan ke airbag, dalam waktu singkat airbag akan menggembung dalam hitungan detik dan akhirnya mengangkat seluruh rumah sekitar kurang lebih 3cm dari pondasi beton. lalu otomatis setelah getaran berangsur hilang maka airbag otomatis mengempis. Untuk lebih jelasnya kalian dapat melihat diagram berikut. Made_in_Japan_Earthquake-Proof_Homes-Construction_and_Building-01

Meminimalkan Kerusakan

Direktur Eksekutif Dewan Keamanan Gedung Seismik dan aliansi building SMART, bagian dari National Institute of Sciences Building, Washington, DC pun menyatakan respon positifnya dan mendukung ide kreatif ini karena dapat meminimalisir korban dan kerusakan, karena dengan diaplikasikan sistem ini ke setiap rumah maka akan mengurangi goyangan dan getaran saat gempa bumi terjadi. Made_in_Japan_Earthquake-Proof_Homes-Construction_and_Building-02 Made_in_Japan_Earthquake-Proof_Homes-Construction_and_Building-03 Tapi ide ini masih butuh waktu untuk dikembangkan lagi agar dapat benar-benar menahan getaran gempa bumi berapapun kekuatannya baik itu gempa besar atau kecil. Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah dengan melayang setinggi 3cm memang dapat menahan beban rumah saat gempa besar terjadi ? Ya, itu masih menjadi kekhawatiran dari warga Jepang sendiri. Oleh karena itu ide ini masih harus dikembangkan karena pasti akan menjadi solusi besar untuk masalah gempa bumi suatu hari nanti.