Berita Jepang | Japanesestation.com
Survei: 40% para jomblo di Jepang yang berusia 20-an dan 30-an tidak ingin menjalin hubungan
image: houseofjapan.com

Pada hari Senin, sebuah laporan dari pemerintah Jepang menunjukkan bahwa mayoritas orang dewasa yang belum menikah di Jepang, yaitu 40% dari pria dan wanita yang berusia 20-an dan 30-an, tidak tertarik untuk menjalin hubungan dan mengalami kesulitan bertemu calon pasangan, meskipun sebagian besar orang ingin menikah. Menurut hasil survei yang diterbitkan Kantor Kabinet tersebut sebanyak 7.000 pria dan wanita berusia 20-39 tahun diberi pertanyaan mengenai pandangan mereka tentang pernikahan dan memiliki anak, dan 2.643 responden menjawabnya. Seperti dikutip dari japantoday.com & houseofjapan.com, dari jawaban para responden, 40% dari mereka berkata bahwa mereka tidak tertarik untuk memulai suatu hubungan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa 54,1% dari responden mengatakan lebih baik untuk menikah jika memungkinkan, sedangkan 46,2% mengatakan alasan yang paling umum adalah bahwa hubungan itu terlalu mengganggu, sementara 45,1% mengatakan mereka lebih suka berkonsentrasi pada hobi atau minat mereka. Sementara itu, 14 persen mengatakan seseorang pasti harus menikah. Sebaliknya, 29,3% mengatakan seseorang tidak benar-benar perlu untuk menikah, dengan 1,7% mengatakan pernikahan itu tidak diperlukan. Mereka yang mengatakan lebih baik untuk menikah sebanyak 72,1% terdiri dari responden pria, dan 65,2% wanita. Para pria dan wanita yang saat ini tidak dalam suatu hubungan dan belum menikah ditanya tentang alasannya. Sebanyak 55,5% responden mengatakan mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari lawan jenis. Sedangkan 34,2% mengatakan mereka merasa mereka tidak memiliki daya tarik. Alasan lain yang dikutip oleh para responden adalah mereka tidak tahu bagaimana untuk memulai suatu hubungan atau di mana untuk menemukan pasangan.