Berita Jepang | Japanesestation.com
Seorang pria di Jepang yang bekerja sebagai wakil kepala sekolah menengah swasta di Kota Ichira, Chiba mengalami nasib sial. Dalam kondisi mabuk-mabukan, pria berusia 61 tahun tersebut tersesat ke area pemandian perempuan di sebuah ryokan. Tidak berhenti sampai di situ, dia kemudian buang air kecil di tempat bilas yang seharusnya steril. Dilansir dari Soranews24, kejadian tersebut berawal saat sang pria sedang mendampingi 250 siswa kelas dua dalam kunjungan ke Kyoto. Berdasarkan laporan dari sekolah di Jepang tempat pria itu bekerja, pada malam ke empat hari kunjungan, sang wakil kepala sekolah sedang merayakan akhir masa kunjungan bersama sepuluh anggota pendamping lain. Mereka minum bir ditambah setengah botol anggur dan sebagian botol sake berukuran 720 mililiter yang dia pesan sendiri. Tepatnya, pada pukul 9.45 malam waktu setempat, sang pria tiba-tiba masuk ke kamar mandi gadis di sebelah kamarnya dalam keadaan mabuk. Meskipun jadwal mandi para siswa sudah berakhir pada pukul 9 malam, namun masih ada 3 siswi di area ganti kamar mandi yang sedang membilas diri dan menyaksikan sang wakil kepala sekolah. Paska tragedi yang memalukan tersebut, akhirnya sang wakil kepala sekolah mengajukan pengunduran diri dari posisinya. Dirinya juga menyatakan bahwa, “Karena saya benar-benar mabuk, saya tidak memiliki ingatan tentang acara tersebut. Saya sama sekali tidak berniat mengintip para gadis. ” Sementara itu, pihak administrasi sekolah tempat pria itu bekerja sedang melakukan pertimbangan apakah diperlukan tindakan disipliner. “sangat disesalkan bahwa perjalanan yang ditunggu-tunggu oleh para siswa berakhir seperti ini. Kami menganggapnya sebagai masalah untuk seluruh sekolah, dan menganggapnya serius. Saya berharap, untuk ke depannya, kita dapat mengubah cara berpikir menjadi lebih baik, sehingga untuk menghindari hal seperti ini di masa depan.” Terang kepala sekolah berkaitan dengan masalah ini.