Berita Jepang | Japanesestation.com

Dua pelajar SMA di Fukuoka berhasil menemukan spesies terancam punah melalui kegiatan klub Studi Kehidupan Akuatik yang didedikasikan untuk penelitian biologi. Tak hanya menemukan spesies terancam punah, keduanya juga berhasil meningkatkan kesadaran tentang perlindungan satwa liar yang terancam punah dan penyebaran spesies invasif domestik melalui sosial media. Keduanya mendapatkan pengakuan secara nasional dari pemerintah.

Klub Studi Kehidupan Akuatik ini telah merawat makhluk hidup sejak tahun 2019 di laboratorium Daiichi University of Pharmacy High School sambil melakukan penyelidikan ekologi. Di tahun 2023, anggota klub ini menemukan spesimen berbintik hitam yang terancam punah. Setahun setelahnya, klub ini kembali menemukan spesies kumbang air Hydaticus Bowringii di kota Ukiha untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Klub dengan 20 anggota pelajar dari Fukuoka Daiichi High School dan Daiichi University of Pharmacy High School ini merawat sekitar 45 spesimen dari 15 spesies bersama dan melakukan penjelajahan bersama Yoshimi Ota selaku penasihat klub.

Pemerintah Jepang mengakui prestasi dan kontribusi klub Studi Kehidupan Akuatik pada 11 Mei lalu dalam acara National Conference on Wildlife Protection yang diselenggarakan oleh Japanese Society for Preservation of Birds.

Salah satu anggota klub, Mayu Tanaka, mengungkapkan jika dirinya tidak pernah menyangka bahwa pekerjaannya bersama teman-teman di klub akan menghasilkan penghargaan. “Aku awalnya bergabung dengan klub karena mencintai hewan dan satwa liar. Aku ingin membantu melestarikan spesies sebanyak mungkin,” ujarnya.