Ladies, apakah kalian curiga jika kekasih kalian selingkuh namun kesulitan untuk membuktikannya? Beberapa waktu lalu sebuah acara TV Jepang "Honma Dekka!?" dalam sebuah segmen yang diisi oleh ahli marketing Megumi Ushikubo dan psikolog klinis Rie Ueki membocorkan 5 tips untuk menjebak pacar agar secara tak sadar mengakui perselingkuhannya, maupun untuk membuktikan jika dia selingkuh atau tidak. Ingat, tips ini khusus untuk wanita ya!
Teknik 5
Jebakan: Dalam sebuah toko DVD, tunjuk sebuah film yang belum pernah kalian lihat, dan dengan santai sebutkan jika kalian dan pacar pernah melihat film tersebut bersama-sama.
Jika dia selingkuh: Dia akan mengatakan sesuatu seperti "Memangnya kita pernah melihat itu?". Dia bertanya seperti itu karena dia merasa bersalah.
Jika dia tidak selingkuh: Dia akan mengganti subyek pembicaraan karena dia tak peduli siapa melihat apa dan dengan siapa.
Logikanya, jika si pria merasa bersalah, dia akan bereaksi saat kekasihnya "ingat" melihat film yang belum pernah dilihat bersamanya. Namun, trik ini memiliki tingkat keberhasilan yang kecil, yaitu kira-kira 20% saja.
Teknik 4
Jebakan: Sembunyikan anting dibawah kursi mobilnya. Kemudian, berpura-puralah menemukan itu dan tanyakan pada pacar "Apa ini?"
Jika dia selingkuh: Dia sesegera mungkin akan mengambil itu dari kalian untuk melihatnya lebih dekat.
Jika dia tidak selingkuh: Dia tidak akan mencoba mengambil itu.
Sebuah anting bisa menjadi bukti perselingkuhan, karena itu pria yang berselingkuh akan sesegera mungkin mencoba menyembunyikan bukti perselingkuhan. Trik ini memiliki tingkat keberhasilan 28%, sementara 72% sisanya akan bertanya-tanya kenapa bisa ada anting dalam mobil mereka.
Teknik 3
Jebakan: Kalian pikir dia pergi ke suatu tempat dengan gadis lain. Katakan padanya, "Hei, temanku melihatmu di (sebut sebuah tempat)."
Jika dia selingkuh: Akan langsung menyerang dengan pertanyaan seperti "Kapan? Dimana? Teman yang mana?"
Jika dia tidak selingkuh: Karena tidak merasa melakukan hal yang salah, paling-paling dia akan merespon dengan "Wah, harusnya dia menyapa dan bilang 'hai'."
Teknik 2
Jebakan: Katakan pada pacar jika teman kalian putus dengan kekasihnya "karena pacarnya (laki-laki) selingkuh", dan katakan padanya jika kalian menyesal mengapa pacar yang berselingkuh (laki-laki) itu sampai diputuskan.
Jika dia selingkuh: Setuju dengan kalian dan bersimpati dengan pria yang berselingkuh.
Jika dia tidak selingkuh: Mengatakan sesuatu yang normal seperti "Mungkin bukan itu saja alasan mereka untuk putus?".
Intinya kalian harus mengatakan pada pacar jika "selingkuh itu bukan hal buruk". Trik ini agak kejam karena kalian memancing pacar untuk mengakui sisi 'curang'nya.
Teknik 1
Jebakan: Bangunkan dia di pagi hari dan katakan padanya, "Hai, anu, aku melihat-lihat teleponmu..."
Jika dia selingkuh: Mencoba untuk memastikan apa yang kalian lihat, dan akan menanyakan pertanyaan seperti "Apa yang kamu lihat?" serta "Apa yang kamu cari?"
Jika dia tidak selingkuh: Karena dia tidak menyembunyikan apapun, paling-paling dia hanya akan mengatakan agar kalian jangan melihat teleponnya.
Bertanya pada pacar saat dia baru bangun (maupun saat sedang belum sadar sepenuhnya dari tidur siang/tertidur/apapun) merupakan kesempatan yang baik karena pertahanannya sedang longgar. Trik ini di klaim memiliki tingkat kesuksesan 53%.
Jika dijelaskan secara teori, reaksi para pria terhadap 5 jebakan di atas sesuai dengan teori pendekatan-menghindar: konflik psikologis yang terjadi ketika kita harus membuat keputusan apakah harus mengejar atau menghindari sesuatu. Pria yang berselingkuh akan cenderung menyerang, karena ketika kita merasa bersalah atas sesuatu, kita pasti akan menuduh jika orang lain pun akan melakukan hal yang sama.
Bagaimana menurut kalian aneka trik di atas? Apakah kalian tertarik untuk mencobanya?