4. Cuti Penitipan Anak Dibayar untuk Mendorong Angka Kelahiran

Setelah cuti hamil, orang tua baru dapat terus mengambil cuti pengasuhan anak. Dari saat cuti hamil berakhir hingga ulang tahun pertama bayi, ibu yang tinggal di rumah bisa mendapatkan subsidi bulanan dari asuransi kerja sebesar 67% dari gajinya selama 180 hari pertama, dan 50% gajinya untuk seterusnya selama ia cuti. Ayah yang tinggal di rumah juga dapat mengajukan 50% dari pendapatan aslinya di bawah sistem ini. Misalnya, seorang ayah yang berpenghasilan sekitar 8.000 yen sehari dapat memperoleh subsidi sekitar 1,2 juta yen jika ia mengambil cuti selama 10 bulan. Mereka yang berpenghasilan lebih tinggi dapat menerima hingga 215.000 yen per bulan.

Selain itu, pemerintah Jepang juga membayar tunjangan penitipan anak bulanan kepada keluarga dengan anak di bawah usia 12, selama penghasilan rumah tangga tahunan di bawah ambang batas (mulai sekitar 8 juta yen untuk keluarga tanpa tanggungan lain). Jumlah bulanan yang dibayarkan per anak adalah sebagai berikut:

- Usia 0 - 3 tahun: 15.000 yen per anak

- Usia 3 tahun hingga sekolah dasar: 10.000 yen untuk anak pertama; 10.000 yen un tuk anak ke-2; 15.000 yen untuk anak ke-3; dan seterusnya

- Anak-anak usia sekolah menengah: 10.000 yen

5. Tunjangan Melahirkan

Para ibu di Jepang berhak mendapatkan subsidi sebesar 420.000 yen setelah melahirkan. Untuk kembar, jumlahnya dua kali lipat menjadi 840.000 yen. Subsidi ini disebut Hibah Persalinan dan Pengasuhan Anak. Terlepas dari kebangsaan, orang asing yang tinggal di Jepang juga berhak untuk mengajukan jika mereka:

1. Didaftarkan dalam program asuransi kesehatan baik dari pemerintah atau perusahaan.

2. Hamil selama lebih dari 85 hari (bahkan jika kehamilan berakhir dengan keguguran, kelahiran prematur, lahir meninggal, atau aborsi elektif)

Hibah ini dapat ditransfer langsung ke rumah sakit untuk menutupi biaya di muka, atau dapat ditransfer ke akun untuk penggantian setelah persetujuan aplikasi. Bagi mereka yang terdaftar dalam rencana asuransi kesehatan yang disediakan perusahaan, jumlah subsidi mungkin bisa lebih besar.

6. Alternatif Insentif Uang Tunai

Beberapa wilayah di Jepang menawarkan insentif lebih lanjut bagi penghuninya untuk memiliki anak. Biasanya merupakan insentif tunai, dengan jumlah mulai dari puluhan ribu hingga satu juta yen, tergantung wilayahnya. Sebagai contoh, Fukushima-cho di Hokkaido membayar penduduknya subsidi 50.000 yen untuk anak pertama mereka, 200.000 yen untuk anak kedua, dan 1 juta yen untuk anak ketiga. 30% dari jumlah yang diterima datang dalam bentuk kupon hadiah yang hanya dapat digunakan secara lokal. Sebaiknya tanyakan kepada pemerintah daerah kamu untuk melihat apakah mereka menawarkan insentif semacam ini.

7. Tunjangan untuk Keluarga Orangtua Tunggal dan Keluarga Lainnya yang Membutuhkan

Hibah bulanan mulai dari 40.000 hingga 60.000 yen tersedia untuk anak sulung, anak kedua, dan anak ketiga di bawah usia 18 tahun. Dengan ini, mereka yang membesarkan anak-anak sendiri di Jepang tidak perlu terlalu khawatir tentang masalah keuangan. Anak-anak usia sekolah dari keluarga berpenghasilan rendah juga dapat mengajukan permohonan subsidi sekolah dan bantuan kehidupan untuk mengurangi biaya sekolah dan lain-lain. Selain itu, keluarga dengan anak-anak cacat dapat menerima tunjangan dependen khusus sebesar 33.800 yen per bulan untuk cacat ringan atau 50.750 yen per bulan untuk cacat yang lebih parah.