Jepang memang gudangnya hal-hal yang imut. Mulai dari karakter imut yang dikenal di seluruh dunia (seperti Hello Kitty dan Pokemon) hingga maskot pemerintah lokal Jepang, Jepang dipenuhi oleh hal-hal imut dari berbagai bentuk dan ukuran. Namun untuk menilai tentang apa yang dianggap merupakan perilaku yang imut dari seorang wanita dan apa yang tidak, nampaknya terdapat perbedaan opini yang signifikan antara penilaian pria dan wanita.
Di bawah ini adalah sebagian pendapat yang dikumpulkan dari sebuah situs bernama NAVER Matome, mengenai hal apa yang sering dilakukan oleh wanita (karena dianggap imut) yang sebenarnya tidak dianggap imut oleh pria:
1. Melakukan “Duck Mouth”
Untuk para wanita, jika Anda gemar memonyongkan bibir Anda seperti paruh bebek dan Anda menganggapnya imut, cobalah pikir kembali, karena ini adalah pendapat beberapa pria mengenai kebiasaan tersebut:
- “Gadis yang melakukan ‘duck mouth’ dengan dipaksakan benar-benar menjengkelkan.”
- “Mungkin memang terlihat imut, tapi bagiku itu terlihat tidak wajar dan akhirnya akan terlihat mengesalkan.”
2. Makan Seperti Seekor Burung
Berdasarkan komentar seperti di bawah ini, pria lebih menyukai wanita yang makan dengan lahap, dibandingkan dengan mereka yang makan hanya sebagian dari apa yang ada di piring mereka.
- “Sangat menjengkelkan melihat wanita yang tidak menyentuh makanan yang ada di piring mereka dengan mengatakan bahwa mereka sudah merasa kenyang.”
- “Saat seorang wanita tidak makan dengan banyak, kau akan khawatir apakah ia tidak menyukai makanan yang disajikan atau ia tidak menikmati suasana saat itu. Seperti menghilangkan kesenangan dari acara makan tersebut.”
Walaupun mungkin banyak pria yang memang menyukai wanita yang makan dengan penuh semangat, namun dalam kenyataannya banyak juga pria yang tidak suka melihat wanita yang menjejali dirinya dengan makanan (Berapa kali Anda mendengar seseorang berkata, “Dia makan seperti babi”?)
3. Perawatan Kuku (Manikur) Yang Terlalu Mencolok
Ya, seorang gadis dapat mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan kukunya, namun nampaknya banyak pria yang tidak terlalu memedulikan kuku wanita, dan berkomentar seperti di bawah ini:
- “Para wanita dapat melakukan apapun yang mereka inginkan terhadap kuku mereka, namun menurutku kuku yang terlalu dipermak tidak terlihat gaya atau cantik.”
- “Aku lebih memilih kuku yang terawat dengan baik, bukannya di-manikur. Mereka akan terlihat bagus dan bersih.”
4. Kontak Fisik
Tergoda untuk melakukan kontak fisik dengan pria yang Anda suka? Efeknya mungkin akan jadi kebalikan dari yang Anda harapkan, seperti komentar di bawah ini:
- “Mungkin beberapa pria menyukai kontak fisik, tetapi untukku, kontak fisik yang berlebihan dari seorang gadis membuatku tidak bersemangat. Membuat kita berpikir mungkin ia sudah memiliki banyak pengalaman berhubungan dengan pria.”
- “Terlepas dari di mana atau bagaimana, aku benar-benar tidak tahan disentuh.”
Orang Jepang memang tidak terlalu gemar melakukan kontak fisik. Bahkan, artikel dari NAVER Matome menyebutkan bahwa hampir dari 20% pria yang memberikan pendapatnya itu menyatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman jika disentuh wanita.
5. Bulu Mata Palsu
Ya, bulu mata palsu merupakan jawaban nomor satu dalam sebuah survei terdahulu oleh COBS ONLINE yang memberi pertanyaan kepada pria berusia duapuluhan tentang benda make-up wanita apa yang dirasakan oleh pria paling sulit untuk dimengerti atau dihargai. Seperti yang dikatakan oleh seorang pria pengguna Internet, “Tidak terlihat terlalu berbeda apakah seorang gadis menggunakan bulu mata palsu atau tidak.” Ini mungkin terdengar menjengkelkan bagi sebagian wanita, karena melihat dari berbagai komentar dari para wanita itu sendiri di berbagai majalah atau toko, mereka sendiri seperti yang hampir siap untuk menyatakan bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa bulu mata palsu.
Jadi, adakah di antara komentar-komentar di atas yang membuat Anda terkejut? Tentunya definisi “imut” adalah sesuatu yang subyektif, dan untuk menambah rumit pria yang mencoba memahami apa yang ada di dalam benak wanita, para gadis Jepang cenderung untuk menyebut semua hal “kawaii (oh imutnya!)”. Jika kalian para gadis ingin memastikan bahwa kalian tidak melenceng, tidak ada salahnya untuk meminta pendapat salah seorang teman pria Anda untuk mengatakan apa yang menurutnya imut dan apa yang tidak. Mungkin Anda akan terkejut dengan masukan segar yang Anda dapat dari seseorang dengan gender yang berbeda. Namun walaupun begitu, semoga Anda tidak menjadi takut dan ragu-ragu untuk mengejar apapun yang Anda anggap imut.