Demi menghindari makan di luar di tengah pandemi, banyak ibu yang memasak camilan bagi anak-anaknya di rumah. Misalnya saja, salah satu ibu yang baru-baru ini membuatkan gyoza (semacam pangsit mini) bagi keluarganya. Gyoza yang dimasaknya sangat enak. Bahkan, anaknya sangat senang dan mengatakan, “Bu, gyoza buatanmu sangat lezat!” ujar anaknya, namun tak lama kemudian, sang ibu malah mendapat hinaan dari suaminya yang berkata, “Ibumu pemalas. Gyoza itu gyoza f-r-o-z-e-n.”  Ya, ia dihina suaminya karena memasak frozen gyoza (gyoza siap masak).

Karena kesal dihina, ia menumpahkan kekesalannya di Twitter, dan setelah melihat cuitan tersebut, perusahaan makanan Ajinomoto, salah satu penyedia frozen gyoza terbesar di Jepang, memutuskan untuk mengangkat isu ini lewat akun Twitter resmi mereka.

“Menggunakan frozen gyoza bukan berarti menghindari pekerjaan, tapi menghindari repot! Kami memperlakukan pabrik kami layaknya sebuah dapur besar, di mana kami memotong sayuran dengan hai-hati, menyincang daging, dan membalut kulit gyoza, sehingga para ibu tidak perlu repot.”

Tentu saja kamu yang keras kepala akan tetap menyebut ibu itu pemalas karena jika Ajinomoto yang menyiapkannya, berarti ibu memiliki lebih banyak waktu luang kan? Mungkin, tapi perlu diingat ya, waktu luang ibu bukan berarti “me-time.”

“Nah, apa yang bisa para ibu lakukan setelah bebas dari kerepotan dan memiliki jadwal lebih lowong? Memeluk anak mereka. Menolong anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah. Menelepon kerabat yang tinggal di kejauhan dan berbincang dengan mereka. Kami percaya bahwa mereka menggunakan waktu ekstra itu untuk berbuat hal baik bagi orang lain.”

“Jadi, kami akan langsung to the point saja: Ini bukan malas, tapi menghemat waktu.

Saya juga ibu dari 2 orang anak, dan saya tahu tidak ada yang salah dengan menggunakan pre-made potato salad atau frozen gyoza! Kami akan terus menyebarkan pesan ini sehingga makin banyak orang yang merasa tenang saat memilih untuk menggunakan frozen gyoza, dan kami berharap Anda akan terus melakukannya!”

Jika kamu ingin tahu apa yang dimaksud dengan pre-made potato salad, itu adalah sebuah kasus berbeda yang terjadi bulan lalu, di mana seorang wanita mengunggah cuitan bahwa ia berbelanja bersama putrinya dan membeli potato salad siap makan. Namun, seorang pria malah mengkritiknya karena ia seorang ibu namun tidak membuat potato salad dari 0 sendiri.

Meski cuitan Ajinomoto masih dibanjiri kata-kata “Tapi aku lebih suka rasa gyoza yang dibuat sendiri dari 0,” masih banyak kok pro-frozen gyoza yang membela cuitan Ajinomoto. Misalnya:

“Salut buat Ajinomoto.”

“You tell ‘em!”

“Inilah yang perlu dikatakan.”

“Intinya, lebih baik manfaatkan waktu ekstra untuk dirimu sendiri dan keluargamu.”

“Keluargaku selalu memakan frozen gyoza saat aku kecil, dan rasanya selalu enak.”

Tentu saja tidak ada yang salah jika kamu lebih menyukai gyoza yang dibuat sendiri dari 0 dan tidak menyukai ap apun yang siap masak atau siap makan. Namun, jika kamu menghina masakan pasanganmu, apalagi setelah anakmu sendiri mengekspresikan rasa apresiasinya, inilah yang salah dan membuatmu menjadi “orang jahat.” Jadi, jangan dilakukan!