Siapa sih yang tidak senang jika berhasil berhemat? Seringkali malah untuk dapat berhemat, berbagai cara dan trik pun dilakukan untuk mengakali pengeluaran belanja. Meski demikian, ada hal-hal yang seringkali dirasa adalah cara yang baik untuk berhemat, namun ternyata bukan, menurut orang Jepang.

MEMBELI BANYAK BARANG DI TOKO YANG MURAH

Seiring dengan semakin seringnya pergi ke supermarket untuk membeli barang diskon, seringkali jumlah barang yang dibeli padahal sebenarnya tidak dibutuhkan pun meningkat.

Barang-barang yang harganya tidak terlalu mahal, harga yang diturunkan karena diskon tidak akan lebih dari beberapa puluh yen saja. Jika membeli banyak sekalipun keuntungannya hanya beberapa ratus yen.

TERLALU SERING MEMBELI BARANG DI TOKO 100 YEN

Seringkali hanya karena terlalu bersemangat melihat harganya yang hanya 100 yen, malah berujung pada banyak membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Di toko 100 yen banyak barang yang kualitasnya rendah dan jumlah isi dalam kemasannya pun lebih sedikit.

Untuk barang keperluan sehari-hari lebih baik beli di home center karena barang-barangnya akan lebih awet.

MEMASAK SENDIRI PUN KADANG-KADANG MALAH JADI BOROS

Memasak sendiri bisa jadi malah boros, terutama bagi orang yang hidup sendiri dan jarang memasak, karena seringkali bahan makanan yang sudah dibeli malah tersisa dan menjadi busuk sehingga terpaksa dibuang.

Bagi orang-orang yang hidup sendiri, membeli lauk yang didiskon malah bisa jadi lebih murah.

TERLALU SERING MENERIMA BARANG GRATISAN

Barang yang kita terima gratis seringkali bukanlah barang yang sesuai dengan selera kita, jika terlalu sering menerima barang-barang seperti itu, lama kelamaan di sekeliling kita akan dipenuhi barang seperti itu, dan menimbulkan ketidakpuasan, sehingga saat kita melihat barang yang bagus sedikit saja, akan langsung merasa membutuhkannya, dan membelinya secara impulsif.

ORANG YANG SUKA MEMAKSAKAN DIRI MENGUMPULKAN POIN

Hanya karena misalnya di hari tersebut poin yang didapat dari belanja jadi berkali lipat, kemudian jadi banyak membeli barang yang sebenarnya mungkin tidak diperlukan.

Memaksakan diri berbelanja puluhan ribu yen, hanya demi kupon diskon 1000 yen saja bukanlah hal yang baik.

YANG BERBAHAYA ADALAH SAAT KAMU MERASA SUDAH BERHEMAT DENGAN BELANJA

Berpikir bahwa "telah berhemat" di saat berbelanja suatu barang dengan harga murah padahal barang tersebut belum tentu terpakai adalah pemikiran yang salah. Justru jika uangnya disimpan dan dikumpulkan, akan lebih hemat. Jika cara penghematan kita salah, berhemat tidak akan menambah isi tabungan kita.

Untuk berhemat pun ternyata selain butuh kesabaran, kita perlu memilah dan memilih cara yang tepat agar keinginan kita untuk berhemat tidak membuat kita malah jadi semakin boros.

(Featured image: lawofficesofcharlesabonner.com)