Buat kamu yang ingin melanjutkan studi, Jepang pasti jadi salah satu tempat yang diidam-idamkan. Salah satu cara agar kamu bisa belajar di Jepang adalah dengan memanfaatkan berbagai beasiswa Jepang yang banyak ditawarkan baik oleh pemerintah maupun berbagai lembaga lain. Salah satu beasiswa Jepang yang setiap tahun diadakan dan diidam-idamkan oleh orang Indonesia adalah beasiswa Monbukagakusho. Beasiswa Monbukagakusho merupakan beasiswa pendidikan di Jepang yang diberikan langsung oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Beasiswa ini datang dari berbagai macam kementerian di Jepang. Beberapa kementerian yang memberikan beasiswa ini diantaranya adalah kementerian pendidikan, kebudayaan, olahraga, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Jepang. Setiap tahun, setidaknya ada lebih dari 8000 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Monbukagakusho lho! Beberapa diantaranya berasal dari Indonesia. Untuk tahun 2010 sampai 2018 saja, rata-rata ada 500an mahasiswa asal Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa itu. Terus, kok bisa ya beasiswa Monbukagakusho menjadi beasiswa impian para pencari ilmu di Jepang, termasuk dari Indonesia? Usut punya usut, beasiswa ini memberikan berbagai macam keunggulan dibanding beasiswa lain. Beberapa diantaranya adalah beasiswa ini sudah mencakup berbagai hal mulai dari biaya pendidikan, living cost selama di Jepang, serta biaya transportasi pesawat. Siapapun yang mendapatkan beasiswa ini akan dibebaskan dari biaya ujian masuk, biaya kuliah, hingga uang pendaftaran ke perguruan tinggi di Jepang. Setelah mendapatkan beasiswa Monbukagakusho, para mahasiswa berhak mendapatkan tunjangan sekitar 143 yen atau kurang lebih hampir 17 juta per bulan. Enak kan? Terus, bagaimana agar bisa mendapatkan beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang? Kamu bisa mengupdate informasi beasiswa ini melalui website kedutaan besar Jepang di Indonesia di www.id.emb-japan.go.jp. Setiap tahun, beasiswa ini dibuka di bulan Juli-Agustus. Beasiswa Monbukagakusho ini terbuka untuk banyak jenjang lho! Mulai dari program sarjana, master, hingga doktor. Selain itu juga ada program teacher training untuk guru-guru di SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, kamu perlu melewati beberapa fase kelayakan. Mulai dari seleksi dokumen, ujian tertulis, wawancara, dan seleksi akhir. Untuk seleksi akhir, kamu akan melakukannya di Jepang. Menarik kan?