Kalian pasti sudah akrab dengan kata “Omakase”, tapi apakah kalian benar-benar tahu apa makna dalam kata tersebut, khususnya ketika digunakan pada saat memesan di toko?
Omakase diketahui berasal dari restoran sushi. Istilah ini menjadi populer pada tahun 1990-an ketika ekonomi Jepang mulai naik dan masyarakat mulai makmur. Berkat hal tersebut, sushi yang awalnya memiliki harga yang tinggi, kini menjadi suatu makanan yang bisa dijangkau masyarakat. Meskipun demikian, masyarakat masih belum akrab dengan sajian menu yang dihidangkan. Namun satu hal yang pasti, mereka tahu betul bahwa mereka selalu menginginkan jenis makanan yang berbeda.
Dari sinilah sistem omakase kemudian lahir. Dengan sistem ini, memungkinkan pelanggan untuk dapat memesan makanan sesuai rekomendasi koki sekaligus menghindari perasaan malu karena tidak mengetahui nama-nama sajian ikan pada sushi. Selain itu, koki juga cenderung menikmati sistem ini karena mereka dapat menghidangkan sushi sesuai jenis ikan yang mereka miliki. Mereka juga tidak perlu khawatir akan mengecewakan pelanggan apabila jenis sushi yang dipesan ternyata tidak tersedia.
Lalu setelah puluhan tahun berlalu, kenapa orang Jepang masih menyukai sistem omakase ? Ternyata terdapat 3 alasan akan hal tersebut. Pertama, karena sangat menyebalkan jika harus berpikir untuk memilih apa yang mereka ingin pesan, apalagi ketika mereka pergi secara berkelompok. Kedua, karena mereka ingin menghindari perasaan malu saat mereka dihadapkan dengan pilihan yang tidak begitu akrab dengan mereka. Terakhir, karena orang Jepang ingin mempercayai opini dari seorang profesional.
Lalu, di mana saja sistem omakase dapat digunakan?
Selain di restoran sushi, sistem omakase juga bisa digunakan di restoran-restoran lainnya di Jepang, di tempat yang menyajikan minuman beralkohol, di toko kebutuhan fashion, dan di salon. Menariknya, bahkan di Jepang juga terdapat layanan omakase untuk siapa saja yang ingin merasakan wisata kejutan, menikmati layanan makan malam online, hingga layanan pindah rumah sesuai rekomendasi penyedia layanan jasa.
Tentunya jika kalian memilih untuk menggunakan sistem omakase, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut yaitu untuk tidak meragukan kemampuan dari seorang profesional yang telah kalian berikan tanggung jawab. Tentunya yang tidak kalah penting, kalian masih bisa berbagi preferensi dengan mereka jikalau kalian memiliki alergi terhadap makanan tertentu dan lain-lain.