Menggunakan mobil adalah sebuah pilihan yang layak dipertimbangkan jika kalian berencana berkendara di Jepang untuk menjelajahi pedesaan, di mana transportasi umum masih sangat jarang. Menggunakan mobil sewaan juga bisa menjadi alternatif yang murah ketika bepergian secara berkelompok atau dapat membuat bepergian dengan banyak barang bawaan jadi lebih mudah.
Usia minimum untuk mengemudi di Jepang adalah 18 tahun, dan kalian memerlukan SIM Jepang atau Izin Mengemudi Internasional untuk menyewa dan mengendarai mobil. Berkendara di Jepang lebih mudah dari yang kalian bayangkan, tapi mungkin ada beberapa budaya mengemudi unik yang akan kalian temui di sana.
1. Berkendara di lajur kiri
Jepang adalah salah satu negara yang pengemudinya berkendara di lajur kiri jalan, sehingga posisi setir berada di sebelah kanan. Hal ini sama seperti di Indonesia, tapi mungkin untuk wisatawan yang berasal dari negara yang menganut sistem right-driving akan menjadi pengalaman yang menarik. Kalian mungkin merasa gugup pada awalnya terutama ketika berbelok ke kiri.
2. Keselamatan
Kedisiplinan masyarakat Jepang juga di terapkan dalam hal mengemudi, di sana kalian mungkin akan merasa bahwa orang Jepang mengemudi dengan sangat aman. Mereka tidak mempercepat laju, menggunakan klakson, dan mereka benar-benar menjaga jarak aman dari mobil lain. Ada begitu banyak lampu lalu lintas, dan jalan-jalan sempit. Kalian yang biasa mengemudi dengan kecepatan di atas rata-rata mungkin merasa frustrasi oleh perilaku mengemudi mereka yang terlalu aman.
3. Tempat istirahat
Tempat istirahat di Jepang sangat menarik dan semakin populer, bahkan beberapa tempat malah dijadikan sebagai tempat tujuan wisata. Ini dikarenakan tempat tersebut banyak menjual suvenir, dan makanan lokal dari daerah setempat.
(Featured image: autofleetlease.com)