Pergi ke Tokyo rasanya tak lengkap kalau tak mampir ke Tokyo Skytree. Salah satu menara tertinggi di dunia ini ternyata menyalakan warna pink di malam hari.

Tokyo Skytree adalah salah satu landmark Tokyo. Tak cuma Tokyo, menara tinggi ini juga menjadi landmark Jepang. Untuk mencapainya, turis bisa naik bus khusus menuju Tokyo Skytree dari stasiun kereta Ueno. Bus ini akan mengantarkan Anda langsung sampai ke menara. Bisa naik dan melihat keindahan kota Tokyo dari ketinggian di Tokyo Skytree pasti jadi impian banyak orang. Hanya saja, turis memang perlu merogoh kocek agak dalam jika ingin naik sampai ke puncak menara.

Namun tak perlu sedih, Anda tetap bisa melihat keindahan Tokyo Skytree dari luar. Sebuah taman dengan sungai kecil berada tepat di depan menara. Kursi taman yang berjejer rapi pun menghiasi sisi sungai. Sebuah jembatan untuk melintasi sungai juga tersedia. Biasanya, turis yang ingin menikmati keindahan menara di malam hari duduk di kursi taman ini. Sambil ditemani semilir angin dan gerombolan burung merpati, Anda bisa menunggu sunset dari sudut kota sembari menanti lampu menara yang menyala.

Dari pukul 17.00 waktu setempat saya telah tiba di depan menara. Tak sendiri, rupanya ada banyak anak muda yang duduk dan menanti gemerlap Tokyo Skytree di malam hari. Dari barat Tokyo, tampak cahaya matahari perlahan turun. Sunset-nya begitu cantik di balik gedung tinggi. Lampu yang menyala pun perlahan menyinari menara. Siapa sangka, Tokyo Skytree yang tampak gagah di siang hari, ternyata begitu centil di malam hari. Menara ini berwarna pink ngejreng. Cantik!

Ya, kondisi Tokyo Skytree antara siang dan malam hari memang berbeda jelas. Ketika siang, ia tampak begitu gagah dan gahar. Sebaliknya, di malam hari ia begitu anggun dan cantik lewat gemerlap lampu pink. Bagi orang Jepang, pink adalah warna yang sangat romantis. Menunggu sejak sore ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Kami dihibur oleh cahaya lampu merah jambu yang begitu mempesona.