Bagi masyarakat yang tinggal di Jepang, bunga sakura merupakan bunga yang sangat ditunggu-tunggu kemunculannya. Melihat sebuah taman dipenuhi dengan bunga ikonik Jepang ini bermekaran, rasanya sangat luar biasa. Tak heran, baik masyarakat Jepang maupun turis dari luar negeri, berbondong-bondong menanti momen ini.
Pemandangan bunga sakura mekar dan gugur dalam jumlah besar menawarkan perspektif tersendiri. Saking terkesimanya dengan fenomena ini, orang-orang Jepang punya istilah khusus yang dinamakan Hanafubuki, atau terpaan kelopak bunga sakura yang terbawa angin. Sementara itu, batang pohon muda yang tampak setelah bunga sakura gugur disebut dengan Hazakura. Melihat kelopak bunga sakura yang berjatuhan di atas air, sungguh indah bukan? Nah, kalau ini disebut dengan Hanaigata atau secara harafiah artinya "rakit dari bunga". Masyarakat Jepang biasa melakukan kegiatan melihat bunga sakura di taman-taman tertentu bersama keluarga dan teman-teman. Dilansir oleh rocketnews24.com, tempat melihat sakura yang paling terkenal ada di Aomori, tepatnya di taman Hirosaki. Setidaknya ada 2.600 pohon bunga sakura ditanam di sana. Saat bunga-bunga tersebut berguguran, taman seakan ditutupi bunga-bunga sakura berwarna merah muda yang sangat cantik. Saking tebalnya, hingga menutupi permukaan air di danau yang terdapat di dalam taman tersebut. Wah, tak salah jika fenomena ini disebut sebagai Karpet Bunga Sakura oleh orang-orang Jepang sana. Fenomena alam yang indah ini dapat disaksikan setiap bulan Mei tiap tahunnya. Wah, rasanya indah sekali ya menikmati pemandangan bunga sakura yang berguguran sembari minum teh dan berpiknik bersama sahabat atau keluarga. Ingin tahu seperti apa indahnya Karpet Bunga Sakura ini? Yuk simak dalam galeri foto berikut ini.