Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada umumnya, seorang pengemudi taksi akan mengajak penumpangnya berbicara sambil tetap mengarahkan pandangannya ke depan saat mengemudi untuk mencairkan suasana. Ada penumpang yang cukup antusias membalas pembicaraannya, tapi ada juga yang tidak ingin berbicara dengannya, mungkin karena sedang sibuk, stres, atau sekedar ingin menikmati pemandangan selama perjalanan. Kini ada perusahaan taksi di Jepang bernama Miyako Taxi, yang meluncurkan layanan "taksi bisu" yang melarang pengemudinya berbicara dengan penumpang.

Diolah dari mashable.com, sekilas, dari luar taksi di Jepang ini tidak berbeda dengan taksi lainnya. Tapi begitu penumpang memasukinya, terdapat tulisan peringatan di bagian dalamnya yang memberitahukan bahwa taksi tersebut adalah taksi bisu. Tapi pengemudi taksi ini tidak benar-benar bisu, ia tetap memberi salam serta menanyakan arah yang hendak dituju dan hanya akan berbicara jika penumpang itu berada dalam keadaan darurat. Dari 354 taksi yang dimiliki perusahaan tersebut, 10 di antaranya adalah taksi bisu yang mulai diluncurkan di Kyoto.