Kalau kalian adalah pencinta film Jepang dan penasaran dengan sejarah perfilman Jepang, maka harus berkunjung ke museum yang satu ini. Terletak di Ginza, museum bernama National Film Centre ini menyajikan sejarah perfilman Jepang. Tak hanya koleksi film saja, di museum ini kalian juga dapat menemukan beraneka poster film, foto, hingga peralatan pembuatan film yang digunakan sejak 100 tahun yang lalu.
Pemutaran film rutin menjadi salah satu fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung National Film Centre. Gelaran dalam museum ini semakin terasa dengan adanya pemutaran film dengan format seluloid yang menampilkan film-film pertama yang pernah beredar di Jepang. Pemutaran film melalui proyektor seluloid akan diputar selama delapan menit setiap 30 menit sekali. Film-film yang diputar antara lain Nio no Ukisu (1900), Hototogisu, Ai Aigasa, Shoes (1916), Gen’ei no onna (1920), dan Gubi Jinso (1921).
National Film Centre juga mengadakan pemutaran rutin dari film Jepang yang didedikasikan untuk para aktor, aktris serta sutradara yang telah berkontribusi dalam sejarah perfilman Jepang. Pusat Film Nasional ini memiliki dua sinema dengan 310 tempat duduk dan 151 orang untuk masing-masing pemutaran film biasa. Sebanyak 19.000 koleksi film baik dari Jepang dan luar Jepang, serta perpustakan yang menyajikan beragam buku dan majalah bisa dinikmati di sini.
Penasaran dengan isi dari pusat film nasional Jepang ini? Yuk berkunjung ke museum ini!