Kabukicho yang berlokasi di distrik Shinjuku Tokyo merupakan salah satu daerah red-light terbesar di dunia yang ada di negeri sakura. Di daerah tersebut terdapat banyak tempat karaoke, bar, izakaya, love hotel, maupun restoran yang sering dikunjungi oleh masyarakat setempat, meski begitu kebanyakan dari mereka justru tidak ingin tinggal di tempat tersebut.

Dikenal sebagai tempat yang menyajikan beragam jenis sisi gelap, Kabukicho bukanlah tempat yang direkomendasikan untuk para wisatawan asing saat berkunjung ke Jepang. Namun jika kalian penasaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Kabukicho.

• Kunjungi Kabukicho di malam hari. Pada malam hari, semua kesenangan di distrik ini pun dimulai. Ada banyak host dan host club, bar, dan hotel cinta di sepanjang wilayah ini yang bisa kalain coba.
• Kabukicho di Shinjuku agak mirip dengan distrik red-light pada umumnya, tapi juga tempat yang bagus untuk hang out untuk orang-orang yang bepergian sendiri maupun berkelompok.
• Bawalah banyak uang tunai. Area Kabukicho di Shinjuku dikenal sebagai tempat yang serba mahal, tempat paling mahal tentu saja adalah host dan host club, di mana beberapa minuman dapat dijual dengan harga hingga lebih dari 10.000 yen atau sekitar $ 120.
• Tanya harga sebelum mencoba sesuatu, dan jika hanya memiliki sedikit uang pastikan untuk berhati-hati, terutama saat berkunjung ke host dan hostess club.
• Pergilah ke salah satu restoran bertema di Kabukicho, seperti Restoran Robot, atau kabaret.
• Orang-orang di distrik tersebut sedang menjalankan bisnis mereka, jangan sampai berdiam diri di jalan tersebut bahkan dalam kondisi hujan sekalipun, dan jangan mencoba berdiri di bawah atap di pintu masuk klub.
• Jangan pergi ke salah satu host dan hostess club, love hotel, atau bar jika tidak memiliki cukup uang, karena sebagian besar tempat di Kabukicho, Shinjuku tidak menerima kartu kredit.
• Jika berada dalam situasi yang tidak disukai, atau bosan, bayarlah tagihan dengan cepat.

Tetap berhati-hatilah saat berkunjung ke distrik yang satu ini, mengingat tempat tersebut bukanlah tempat teraman di Jepang.