Pemerintah Jepang mengimbau warganya untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk jika bencana besar melanda negeri yang kerap dilanda gempa bumi tersebut. Caranya: dengan menimbun kertas toilet!
Kementerian Perindustrian Jepang meluncurkan kampanye kesadaran publik menjelang Hari Pencegahan Bencana yang diperingati setiap tanggal 1 September di Jepang. Kampanye ini untuk mengingatkan publik agar memiliki bahan-bahan makanan darurat dan produk kebersihan yang cukup, guna bertahan usai gempa bumi dahsyat. "Bersiaplah dan jangan ada penyesalan," demikian statement kementerian seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/8/2014). "Pada saat bencana besar, seperti gempa dahsyat, kurangnya jumlah toilet yang bisa digunakan selalu menjadi masalah," demikian disampaikan kementerian seraya menambahkan, kekurangan kertas toilet menambah masalah tersebut. Usai gempa berkekuatan 9 Skala Richter dan tsunami dahsyat pada Maret 2011 lalu, Jepang mengalami kekurangan banyak hal, termasuk kertas toilet. Kementerian Perindustrian Jepang pun mengingatkan rentannya kapasitas produksi kertas toilet Jepang, yang 40 persen di antaranya terkonsentrasi di prefektur Shizuoka, wilayah yang menurut para pakar bisa dilanda gempa dan tsunami di masa mendatang. "Dengan menggunakan Hari Pencegahan Bencana sebagai kesempatan, harap mulai menimbun kertas toilet di rumah," demikian disampaikan kementerian. Hari tersebut diperingati setiap 1 September untuk mengenang gempa dahsyat Kanto tahun 1923 yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang. Peringatan hari tersebut digunakan sebagai latihan dan kesadaran nasional guna mendorong masyarakat bersiap menghadapi bencana.