Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza menyampaikan permohonan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tentang pembebasan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berkunjung ke Jepang. “Permohonan tersebut dijawab langsung oleh PM Abe dengan meminta Pejabat Deplu Jepang yang hadir dalam pertemuan itu untuk mengambil tindak-lanjut yang segera,” kata Yusron Ihza Mahendra di sela pertemuan dengan PM Shinzo Abe di Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Kamis (10/4/2014). Menurut Yusron, total perjanjian bebas visa RI dengan negara lain sudah berjumlah 56 negara baik untuk visa dinas maupun umum. Dalam siaran pers yang dikirim KBRI di Tokyo, PM Jepang Shinzo Abe berharap bahwa kerja sama strategis antara Jepang-Indonesia akan dapat semakin ditingkatkan, utamanya dalam kaitan stabilitas Kawasan Asia Timur. Untuk itu, sebuah format kerja sama yang akan menjadi dasar atau kerangka bagi peningkatan kerjasama ini amat diperlukan. Sehari sebelumnya, Dubes Yusron berkunjung ke Wakil PM Taro Aso, yang sekaligus merupakan Menteri Keuangan Jepang. Dalam pertemuan dengan PM Shinzo Abe, Dubes Yusron hadir didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI, Jonny Sinaga, Bambang Suharto dan Norman Effendi, masing-masing merupakan penanggung-jawab Bidang Ekonomi dan Bidang Politik KBRI Tokyo. Terkait kerja sama strategis, PM Abe menyinggung kembali “Forum 2 2” (Two Plus Two Forum), yaitu forum di mana Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri kedua negara dapat duduk bersama guna membahas isu-isu strategis, baik dalam skala kawasan atau pun dalam skala global. Gagasan ini telah disampaikan PM Shinzo Abe kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan kedua Kepala Pemerintahan di Tokyo bulan Desember tahun lalu. Dan, kali ini PM Shinzo Abe kembali menegaskan hal itu. “Saya berharap bahwa Pertemuan 2 2 dapat segera terselenggara dalam tahun 2014 ini. Untuk ini maka saya meminta kepada Dubes menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Indonesia,” kata PM Shinzo Abe.