Baseball mungkin berasal dari Amerika, namun, olahraga ini kini menjadi sangat populer di Jepang, bahkan membuat beberapa orang Jepang tidak menyadari bahwa olahraga ini bukan olahraga asli Jepang. Nah, pertanyaannya, apa sih yang membuat olahraga baseball sangat populer di Jepang? Mari kita telusuri!
Sejarah Panjang
Olahraga yang dienal sebagai “yakyuu” dalam bahasa Jepang ini masuk ke negeri sakura itu pada era Meiji, di mana Jepang mulai menerima kembali budaya barat, membuat baseball menjadi olahraga pertama yang berfokus pada kerjasama, berbeda dengan plahraga asal Jepang seperti sumo dan kendo.
Beberapa tahun setelah memasuki Jepang, tim asal Amerika, Lou Gehrig-led All-Star mengunjungi Jepang dan bertanding 17 pertandingan melawan tim universitas Jepang. Dalam seri pertandingan ini, pemain Jepang kalah. Meskipun begitu, pertandingan ini membawa Jepang untuk mengembangkan struktur tim baseball mereka yang berujung dengan terbentuknya liga baseball profesional di Jepang pada Desember 1934. Tim baseball pertama Jepang, Tokyo Giants, yang awalnya bernama “Dainippon Tokyo Yakyuu Club” memainkan game pertama mereka di Nagoya pada Februari 1936. Meskipun begitu, baseball mulai populer setelah Perang Dunia II usai dan menjadi olahraga regu paling terkenal di jepang sejak saat itu.
Baseball juga merupakan olahraga tim yang mencerminkan disiplin dan kerjasama yang baik, mengingatkan kita dengan etik kerja Jepang. Jadi, tidak aneh kan kalau olahraga ini populer?
Atmosfer Stadion yang Luar Biasa
Di Amerika, fans kerap mengejek pemain dan fans dari tim lawan, Jepang tidak begitu. Fans baseball Jepang dipisahkan di stadion berbeda dan tidak diperbolehkan untuk mengenakan sesuatu dengan warna tim lawan di area khusus fans. Dengan membuat suporter sebuah tim duduk di area yang sama, membuat mereka lebih mudah untuk mendukung tim favorit mereka bersama-sama. Fans baseball di Jepang juga dikenal memiliki cheer song dan yel-yel berbeda untuk tiap pemain di sebuah tim lho.
Hadirnya maskot-maskot, balon-balon rally, juga uriko (gadis penjual bir) yang berkeliling menjual bir dengan tas berisi bir di punggung mereka juga membuat atmosfer makin ramai dan nyaman. Pengalaman menonton pertandingan baseball Jepang yang nyaman inilah yang membuat para turis (termasuk mereka yang bukan fans baseball), betah menontonnya!
Kultur Olahraga
Orang Jepang kini telah mebuat baseball menjadi bagian dari kultur mereka. Layaknya di Amerika, sulit rasanya memisahkan afeksi para fans baseball Jepang dari tim favorit mereka atau tim baseball dari area tempat tinggal mereka. Jadi, jangan aneh jika kamu melihat warna dari tim baseball lokal di seluruh penjuru Jepang. Kamu juga akan melihat berbagai fan store yang menjual jersey, key chain, pennant baseball yang ditandatangani pemain, dan kalender dengan logo tim baseball kota. Dan bukan hanya tim profesional lho yang memiliki fanbase loyal, kamu akan sering melihat orang-orang menghentikan aktivitas mereka sementara untuk mendengar radio atau menonton televisi saat tim basebell remaja yang tidak terllau terkenal bertanding. Sangat menunjukkan kalau orang Jepang menyukai baseball kan?
Intinya, meski baseball bukanlah olahraga asli Jepang, kepopuleran olahraga ini terus meningkat sejak masuk ke Jepang pada abad ke-19. Passion fans lokal, atmosfer pertandingan yang meriah, dan perngaruh baseball pada kultur Jepang menjamin bahwa kepopuleran baseball di Jepang tidak akan surut begitu saja bukan?
Sumber: