Pada pagi hari tanggal 29 Mei Gunung Shindake di Pulau Kuchinoerabu di Jepang telah meletus. Setelah Gunung Shintake meletus hebat sesaat sebelum pukul 10 pagi pada tanggal 29 Mei, perintah evakuasi pun dikeluarkan. Tingkat siaga untuk Gunung Shindake telah dinaikkan dari dari 1 (normal) menjadi ke angka 3 (akses terbatas) oleh Badan Meteorologi Jepang. Sejak gunung tersebut memiliki letusan kecil pada Agustus tahun lalu, akses ke Gunung Shindake dan Pulau Kuchinoerabu telah dibatasi. Letusan pada Agustus 2014 yang lalu adalah letusan pertama kalinya dalam 34 tahun, yang kemudian disusul oleh letusan tanggal 29 Mei kemarin. Seperti dilansir dari houseofjapan.com, Pemerintah Prefektur Kagoshima mengatakan telah mengirim sebuah feri ke Pulau Kuchinoerabu untuk mengevakuasi warga di sana yang dijadwalkan tiba di Pulau Kuchinoerabu sekitar jam 1:30 siang. Selain itu ada juga helikopter evakuasi yang dalam perjalanan ke pelabuhan Yumugi di ujung timur Pulau Kuchinoerabu, sementara 137 orang telah dievakuasi ke daerah Banyagamine di bagian barat dari pulau tersebut, menurut laporan Yakushima Town Office.