Berita Jepang | Japanesestation.com

Saat warna-warna cerah musim gugur menyelimuti seluruh Jepang, lanskap indah negara ini menjadi semakin mempesona, menjadikannya waktu yang tepat bagi para penggemar alam bebas untuk memulai trekking yang indah. Dari gunung yang mudah dijangkau di Tokyo hingga perbukitan Hokkaido yang populer, Jepang menawarkan berbagai jalur yang menampilkan keindahan dedaunan musim gugur yang menakjubkan.

Nikmati hamparan pohon maple yang merah menyala, deretan pohon ginkgo berwarna keemasan, dan padang rumput yang penuh dengan bunga-bunga liar, lima jalur trekking ini menjanjikan pemandangan musim gugur yang tak terlupakan bagi para pencinta alam. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan 5 jalur trekking terbaik di Jepang yang akan memikat hati setiap pencinta musim gugur.

5 Jalur Trekking Terbaik di Jepang saat Musim Gugur

1. Gunung Takao, Tokyo

Musim gugur di Gunung Takao (Mount Takao Magazine)
Musim gugur di Gunung Takao (Mount Takao Magazine)

Terletak hanya satu jam dari pusat kota Tokyo, Gunung Takao adalah salah satu tempat trekking paling populer di Jepang, terutama selama musim gugur yang semarak. Dengan ketinggian 599 meter, gunung yang mudah diakses ini menawarkan pemandangan dedaunan warna-warni yang menakjubkan dari pertengahan November hingga awal Desember, yang menarik perhatian para pendaki biasa dan petualang berpengalaman.

Jalur trekkingnya, mulai dari jalan setapak yang landai hingga rute yang lebih menantang, berkelok-kelok melewati hutan yang rimbun, melewati kuil-kuil kuno, dan mengarah ke pemandangan panorama yang membentang hingga ke Gunung Fuji pada hari yang cerah. Dengan perpaduan antara keindahan alam dan budaya, Gunung Takao adalah destinasi yang wajib dikunjungi oleh siapa pun yang ingin mendaki gunung di musim gugur di dekat Tokyo.

2. Air Terjun Fukiware, Gunma

Air Terjun Fukiware di Gunma memiliki pemandangan indah saat musim gugur (Visit Gunma)
Air Terjun Fukiware di Gunma memiliki pemandangan indah saat musim gugur (Visit Gunma)

Terletak di jantung Prefektur Gunma, Air Terjun Fukiware sering disebut sebagai “Niagara dari Timur” karena tingginya yang mencapai 7 meter dan lebar 30 meter. Selama musim gugur, area ini berubah menjadi negeri ajaib yang indah, dengan warna merah menyala dan kuning keemasan dari dedaunan di sekitarnya yang membingkai air terjun yang mengagumkan.

Jalur indah yang mengarah ke air terjun menawarkan pengalaman yang takjub bagi para pejalan kaki, saat mereka mengikuti Sungai Katashina dan melewati jalur hutan yang tenang. Kombinasi warna musim gugur yang memukau dan air terjun yang bergemuruh membuat Air Terjun Fukiware menjadi tujuan sempurna bagi para pecinta alam yang ingin merasakan keindahan Gunma di musim gugur.

3. Kamikochi, Nagano

Dedaunan berubah warna di bulan Oktober di Kamikochi (Kamikochi Guide)
Dedaunan berubah warna di bulan Oktober di Kamikochi (Kamikochi Guide)

Kamikōchi, yang terletak di Pegunungan Alpen Jepang Utara di Prefektur Nagano, adalah surga alam yang masih asri yang menawarkan beberapa pemandangan musim gugur yang paling menakjubkan di Jepang. Terkenal dengan sungai-sungainya yang jernih, gunung-gunung yang menjulang tinggi, dan hutan-hutan yang tenang, lembah dataran tinggi ini bertransformasi menjadi kaleidoskop warna-warni selama musim gugur.

Mulai pertengahan Oktober, warna merah, oranye, dan kuning yang semarak dari pohon-pohon larch dan birch di sekitarnya menciptakan kontras yang menakjubkan dengan langit biru dan puncak-puncak yang megah seperti Gunung Hotaka dan Gunung Yake. Dengan jalur yang terpelihara dengan baik yang cocok untuk pejalan kaki biasa maupun pendaki yang professional, Kamikōchi wajib dikunjungi oleh siapa pun yang ingin merasakan keindahan musim gugur Jepang yang masih alami di Nagano.

4. Nikko National Park, Tochigi

Keindahan musim gugur di Nikko (Nikko Official Guide)
Keindahan musim gugur di Nikko (Nikko Official Guide)

Taman Nasional Nikko di Prefektur Tochigi adalah tujuan yang menakjubkan, terutama selama bulan-bulan musim gugur ketika lanskapnya dicat dengan warna merah, oranye, dan emas yang cemerlang. Terkenal dengan warisan budaya dan keindahan alamnya yang kaya, taman ini menawarkan serangkaian jalur pendakian indah yang membawa Anda melewati danau yang berkilauan, kuil-kuil kuno, dan air terjun yang dahsyat seperti Air Terjun Kegon.

Dari akhir Oktober hingga awal November, dedaunan musim gugur di sini mencapai puncaknya, menciptakan latar belakang yang memukau dengan latar belakang landmark ikonik taman ini, seperti Kuil Toshogu yang terdaftar di UNESCO. Baik Anda menjelajahi tepi Danau Chuzenji yang tenang atau melakukan trekking melintasi daerah pegunungan, Taman Nasional Nikko adalah tujuan utama bagi para pencinta musim gugur yang mencari keindahan alam dan sejarah.

5. Daisetsuzan National Park, Hokkaido

Kereta gantung di Daisetsuzan National Park (CHEN MIN CHUN/Shutterstock)
Kereta gantung di Daisetsuzan National Park (CHEN MIN CHUN/Shutterstock)

Taman Nasional Daisetsuzan, yang terletak di jantung Hokkaido, adalah taman nasional terbesar di Jepang dan merupakan surga bagi para pecinta alam, terutama di musim gugur. Dikenal sebagai salah satu tempat pertama di Jepang yang memamerkan warna musim gugur, hutan belantara yang luas di taman nasional ini berubah menjadi palet warna merah, oranye, dan emas yang memukau dari akhir September hingga awal Oktober.

Dengan puncak gunung berapi yang menjulang tinggi, danau sejernih kristal, dan padang rumput pegunungan yang belum tersentuh, Daisetsuzan menawarkan pengalaman mendaki yang tak tertandingi. Jalur populer seperti pendakian ke Gunung Asahi atau rute indah di sekitar Gunung Kurodake memberikan pemandangan dedaunan musim gugur yang menakjubkan. Bagi mereka yang mencari kesunyian dan petualangan di salah satu lingkungan paling murni di Jepang, Taman Nasional Daisetsuzan adalah surga musim gugur.

Nah itulah dia kelima jalur trekking terbaik di Jepang saat musim gugur. Gimana, apakah kamu sudah semakin tidak sabar untuk trekking di tempat-tempat tadi? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang destinasi liburan di Jepang, hanya di Japanese Station.