Sebuah badai salju hebat yang menerjang Jepang sejak pertengahan pekan ini telah memakan korban jiwa. Setidaknya dua orang warga Yoshinogawa, sebuah kota kecil di Prefektur Tokushima, ditemukan tewas, semalam.
Melansir Sputnik, Minggu (7/12/2014), kedua orang itu sebelumnya dikabarkan hilang ketika badai salju mulai menerjang Jepang. Pemerintah setempat mengatakan, keduanya sudah dimakamkan di dekat sebuah kuil, di atas gunung di wilayah tersebut. Media setempat melaporkan, badai salju ini telah membuat beberapa wilayah kehilangan akses listrik, dan beberapa wilayah terisolasi dari dunia luar akibat tebalnya salju yang menutupi jalanan kota. “Sekitar 360 warga dari dua kota di Tokushima dilaporkan telah kehilangan akses dari dunia luar sejak Jumat lalu. Tebalnya salju dan banyaknya pohon yang tumbang telah membuat jalanan sulit untuk dilalui,” tulis laporan media setempat. Pemerintah Jepang sendiri dilaporkan segera mengerahkan kekuatan militer mereka untuk membantu kota-kota yang terisolasi akibat salju. “Ini adalah kali pertama militer diturunkan untuk membantu pembersihan jalan dari salju,” tambahnya. Hal ini mengambarkan betapa besarnya badai salju yang melanda wilayah itu.