Jepang dikenal sebagai negara yang menyukai festival. Tiap tahunnya, puluhan, bahkan ratusan festival diselenggarakan di Jepang. Di bawah ini adalah 7 festival di Jepang pada bulan oktober, baik yang tradisional maupun modern, yang wajib kalian kunjungi!
1. Odaiba Oktoberfest 2017 (29 September - 9 October)
Ini adalah kelimabelaskalinya Oktoberfest ini diselenggarakan, dilangsungkan dengan waktu yang sama dengan Oktoberfest di Munich, festival bir terbesar di dunia.
Acara yang diselenggarakan berdasarkan festival serupa di Jerman ini biasanya diselenggarakan pada akhir September hingga awal Oktober. Oktoberfest Odaiba menampilkan beragam bir yang sangat langka dan bahkan berbarel-barel bir dari pabrik bir di Jerman.
Biaya masuk : gratis Jam operasional : 4:00 p.m. - 10:00 p.m.; 11:00 a.m. to 10:00 p.m. (sabtu - minggu dan hari libur)
Lokasi
Symbol Promenade Park Central Square ( シンボルプロムナード公園 セントラル広場 )
Chome-1-20 Aomi, Koto, Tokyo 135-0064
2. Tokyo Yosakoi ke-18 ( 8 Oktober )
Festival Yosakoi yang pertama lahir di prefektur Kochi adalah untuk membantu rekonstruksi ekonomi dan pembangunan di daerah tersebut. Dengan menggunakan instrumen kecil yang disebut naruko dan pakaian warna-warni yang menghidupkan suasana, Yosakoi adalah tarian berirama yang energik yang dimainkan dalam kelompok dan sangat menarik untuk ditonton.
Tokyo Yosakoi diadakan di sembilan tempat berbeda di seluruh Toshima-ku, seperti Ikebukuro's West Gate Station Plaza, yang merupakan tempat utama, Nishiguchi Park, atau di depan stasiun Sugamo dan Mejiro. Lebih dari 100 tim yang berbeda berpartisipasi dalam acara besar ini, yang datang dari Kyushu di selatan sampai Hokkaido di utara, memberikan penonton dengan suatu pertunjukan yang sangat hebat.
Biaya masuk: Gratis Jam: 11:00 - 20:00 siang
Lokasi :
Ikebukuro West Gate Station Plaza ( 池袋西口駅前特設会場など池袋駅周辺 )
Nishiikebukuro, Toshima-ku, Tokyo-to 171-0021
3. 30th Tokyo Internasional Film Festival (25 Oktober - 3 November)
Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) akan menjadi tuan rumah serangkaian acara spesial untuk merayakan ulang tahunnya yang ke- 30, termasuk Godzilla Cinema Concerts yang menampilkan sebuah orkestra simfoni live, pemutaran screening terbuka gratis yang berlangsung meriah sepanjang malam menampilkan karya yang diputar di TIFF di masa lalu untuk merayakan edisi ke-30 TIFF,dan pemutaran film klasik.
Red carpet akan dibentangkan di Roppongi pada hari pertama festival, untuk menyambut para bintang dan pembuat film dari seluruh dunia, untuk perayaan akan berlanjut setiap hari di Roppongi Hills Arena.
Untuk detail acara dan jam pemutaran film beserta lokasinya, bisa dilihat di situs resmi untuk rinciannya.
4. Sumida Glass Fair in Autumn (7-8 Oktober)
Edo Glass, produsen kaca lokal yang berlokasi di Sumida, Koto, dan Edogawa, telah meluncurkan pameran pertama kerajinan tradisional mereka pada tahun 1992. Sejak itu, Pameran Kaca selalu diadakan setiap tahun pada bulan April dan Oktober.
Dalam acara ini, banyak dijumpai di tenda - tenda yang memamerkan produk mereka yaitu berbagai macam kerajinan kaca, mulai dari peralatan makan kaca hingga anting dan masih banyak lagi.
Salah satu seni kaca tradisional Jepang disebut Edo Kiriko, memiliki cara otentik untuk memotong pola menjadi kaca filigree yang berasal dari Edo, seperti namanya.
Di pameran ini, ada kemungkinan untuk menemukan barang Edo Kiriko yang bagus dengan harga yang sangat murah. Sorotan lainnya adalah demonstrasi ukiran Edo Kiriko serta pembuatan manik-manik kaca, dan disana kalian bisa mencoba beberapa keahlian tradisional untuk menambah skill dan bisa membawa pulang hasil yang telah dibuat. Pengalaman ini dapat dinikmati seharga 1.000 yen, dan perlu dicatat bahwa pembuatan manik memerlukan reservasi terlebih dahulu.
Biaya masuk: gratis Jam : 10.00 - 19.00, biasanya dibatalkan hanya jika terjadi hujan deras.
Lokasi
Oyokogawa Shinsui Park ( 大横川親水公園 )
Alamat Azumabashi, Sumida-ku, Tokyo-to 130-0001
5. Festival Perayaan 45th Nihonbashi-Kyobashi - (22 Oktober)
Asal usul festival ini adalah pada tahun 1972 ketika festival ini dimulai sebagai sebuah parade peringatan untuk penyelesaian jalan raya nasional dengan adanya marching band, serta parade bersejarah, yang menyisiri jalan-jalan.
Saat ini, parade tersebut menampilkan beragam kesenian pertunjukan tradisional, di antaranya tradisi "kiyari, matoifuri" yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Edo, yang merupakan tontonan wajib dilihat karena berisi dari lagu-lagu kerja yang dikombinasikan dengan prosesi bendera pemadam kebakaran yang ada pada masa lampau.
Sorotan lainnya termasuk Tarian Burung Pipit dari Sendai dan pertunjukan drum tradisional Kerajaan Ryukyu, yang kini telah menjadi Okinawa. Selain banyaknya pertunjukan, makanan khas lokal dari seluruh Jepang dapat dinikmati, dan dibeli di berbagai tenda - tenda di sekitar kawasan ini.
Biaya masuk : Gratis Jam : 11:00 - 19:00 siang. Biasanya dibatalkan hanya jika terjadi hujan deras sama seperti Sumida Glass Fair in Autumn.
6. Festival Musim Gugur Tsukiji 2017 , 7 - 8 oktober
Tsukiji tidak hanya terkenal hanya karena pasar ikannya sampai saat ini, tapi juga sebagai kota dengan banyak makanan dengan berbagai selera dan rasa yang wajib anda coba! Sejumlah kedai populer dari outer market tsukiji akan mendirikan gerai, menggugah selera anda dengan berbagai makanan lezat dan menawarkan berbagai barang dagangan mereka.
Selain itu, berbagai lokakarya juga dijadwalkan berlangsung, seperti pemotongan ikan bonito, pengasahan pisau, pelajaran tentang cara menilai ikan, atau cara membuat telur dadar Jepang yang asli dan khas. Ini adalah salah satu acara yang tidak boleh dilewatkan!
Biaya masuk: gratis Jam: 9:00 pagi - 4:00 siang (sampai jam 3:00 siang hari Minggu)
7. Zōshigaya Kishimojindo Oeshiki, 16-18 Oktober
Festival Oeshiki dirayakan untuk memperingati kematian Nichiren, pendiri aliran Buddha Nichiren. Sementara acara ini diadakan di berbagai kuil di seantero jepang, Zoshigaya Kishimojindo merayakan hal ini dari tanggal 16 sampai 18 Oktober setiap tahunnya, sejak masa Edo.
Ini adalah acara populer dan tradisional terutama di kalangan penduduk setempat. Salah satu yang menarik di acara ini adalah parade sepuluh ribu lentera, dimulai di Ikebukuro dengan sekitar 25 kelompok lokal yang kemudian bergabung dengan berbagai kelompok dari berbagai tempat selama parade tersebut.
Dengan demikian, prosesi semakin bertambah panjang sampai akhirnya tiba di kuil Zoshigaya Kishimojin. Lentera ini disebut manto, pelampung setinggi tiga sampai empat meter yang dihiasi dengan banyak bunga putih yang terbuat dari washi, atau kertas jepang. Selain parade, halaman kuil dipenuhi banyak bilik dan kios, yang membuat suasana indah.
Biaya masuk: Gratis
Jam: Mulai pukul 7:00 malam. (18, Rabu)
Zōshigaya Kishimojindo ( 雑司ヶ谷鬼子母神堂 )
Alamat : 3-15-20 Zoshigaya, Toshima-ku, Tokyo-to 171-0032
(Featured image: welcomeasia.jp)