Berita Jepang | Japanesestation.com

099553900_1420026173-JDS_Makinami__DD_112_

Dua kapal Jepang bersiap membantu evakuasi dan pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501. Kapal tersebut saat ini berada di Pelabuhan Klang, Malaysia.

"Kapal ini sudah ada di Port Klang (Malaysia)," ujar Wakil Duta Besar Jepang Yuseke Shindo dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/12/2014). "Sudah ada clearance (izin), tapi belum masuk ini karena mereka sedang melakukan persiapan."

Dijelaskan dia, 2 kapal yang akan dikirim berjenis destroyer, yang masing bernama Kapal Onami dan Takanami. Kedua kapal tersebut sudah berapa kali diterjunkan untuk membantu bencana. Di antaranya adalah bencana tsunami Jepang serta gempa bumi Fukushima.

Shindo mengatakan, selain sudah mempersiapkan kapal, Pemerintah Jepang juga akan mengirimkan tim koordinasi. Kelompok ini terdiri dari pejabat Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).

Tim dari negeri sakura dijadwalkan segera bertemu dengan Basarnas dan mendiskusikan bantuan apa saja yang dibutuhkan Indonesia dalam upaya evakuasi dan pencarian lanjutan QZ8501z.

"Tim koordinasi telah dikirimkan hari ini, mungkin akan sampai nanti malam di Jakarta. Nanti akan ada briefing dengan Basarnas," ujar Shindo.

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Kapal terbang milik maskapai asal Malaysia itu berpenumpang 155 orang dan 7 kru, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.