Berita Jepang | Japanesestation.com

Selain dikenal sebagai negara tersibuk, Jepang juga dikenal sebagai negara teraman di dunia. Angka kriminalitas di Jepang terbilang rendah, dan terus menurun setiap tahunnya. Salah satu alasannya adalah karena Jepang memiliki beberapa hukum aneh yang terdengar sepele, dengan hukuman yang berat bagi pelanggarnya. Penasaran apa saja hukum aneh di Jepang? Yuk, simak daftarnya dibawah ini.

1. Kamu bisa didenda jika tidak melaporkan sebuah ledakan ke polisi. Saat pertama kali aturan ini dibuat, dendanya adalah sebesar 100 yen, namun sekarang sudah bertambah menjadi 10.000 yen.

2. Wanita Jepang yang baru saja bercerai diharuskan untuk menunggu selama enam bulan sebelum bisa menikah lagi. Jika wanita tersebut melahirkan dalam rentan waktu enam bulan, maka anaknya secara sah akan berada dalam hak asuh mantan suaminya.

3. Seorang bayi yang dilahirkan wanita berkewarganegaraan asing hasil hubungan pra-nikah, harus ‘diakui’ ayahnya selama masih berada dalam kandungan agar dapat menjadi warga negara Jepang. Jika tidak, ayahnya harus ‘mengakui’ sebelum mereka mencapai usia 20 tahun.

4. Jika kamu menemukan kehidupan di luar angkasa (termasuk bulan), yang dapat berpotensi membahayakan kesehatan publik, kamu diwajibkan untuk segera melaporkannya pada Sekjen PBB serta Komunitas Sains Internasional.

5. Kamu dilarang untuk merusak atau membuang uang. Jika melanggar, kamu akan dikenakan denda sebesar 200.000 yen, atau hukuman penjara selama satu tahun. Jadi jangan sekali-kali mencoba menjadikan uang koin asli sebagai liontin perhiasan.

dilarang membuang uang
Dilarang merusak dan membuang uang di Jepang (pakutaso.com)

6. Kamu dilarang untuk menghina dan mempermalukan seseorang jika mereka menantangmu untuk berkelahi, bahkan jika yang kamu katakan adalah benar dan bisa kamu buktikan. Jika kamu melakukan ini, maka kamulah yang akan dianggap bersalah oleh hukum.

7. Kamu dilarang menerima tantangan seseorang untuk berkelahi. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah menolak dengan sopan, kemudian pergi.

8. Jika kamu mati dalam perkelahian, pihak asuransi tidak akan memberikan uang asuransimu kepada keluargamu.

9. Kamu diwajibkan untuk punya lisensi atau sertifikat sebelum diizinkan mengolah ikan buntal (fugu). Sang Kaisar juga dilarang untuk mengkonsumsi ikan buntal, untuk menghindari kemungkinan keracunan. Namun anggota kerajaan yang lain tetap diizinkan untuk menikmati ikan ini.

10. Warga yang berpartisipasi dalam kampanye partai saat pemilihan umum bisa mendapatkan kompensasi sebesar 12.000 yen untuk bermalam di hotel, 3,000 yen untuk makanan, dan 500 yen untuk cemilan per harinya.

11. Kamu tidak diizinkan untuk meracik minuman beralkohol dengan kadar melebihi 1% di rumah, bahkan bir sekalipun.

Dilarang meracik minuman
Dilarang meracik minuman alkohol di rumah di Jepang (pakutaso.com)

12. Pernikahan bisa diakui tidak sah oleh negara jika kamu menikahi orang yang salah (kemungkinan hukum ini berhubungan dengan tradisi pernikahan hasil perjodohan dari orang tua).

13. Dilarang meludah di taman. Jika kedapatan melanggar, kamu bisa dikenakan denda sebesar 1,000 sampai dengan 10.000 yen.

14. Ketika sedang dalam pesta minum, baik dengan teman atau rekan kerja, kamu dilarang memaksa seseorang yang tidak bisa atau tidak mau minum untuk minum alkohol.

dilarang memaksa minum
Dilarang memaksa orang lain untuk minum alkohol di Jepang (pakutaso.com)

15. Jika seorang warga negara Jepang akan melakukan perjalanan ke Antartika, ia diwajibkan untuk memberitahukannya ke pemerintah sebelum berangkat, baik melalui surat atau e-mail. Ia baru boleh berangkat setelah pemerintah memberikan izin.

Artikel dari berbagai sumber.