Seragam maid adalah ikon yang sangat populer dalam budaya pop Jepang yang tidak hanya meresap di maid cafe, tetapi juga dalam dunia manga, anime, game, dan juga cosplay. Meskipun popularitasnya tampak seperti meledak dalam semalam, ternyata seragam tersebut telah berevolusi cukup lama. Evolusi tersebut telah diilustrasikan oleh seorang seniman Jepang yang memiliki akun twitter @RayTatsumi, dengan tweet berikut.
Jika kalian melihat gambar tersebut secara mendetail, kalian dapat melihat bagaimana sejarah seragam maid Jepang dapat ditelusuri kembali dari Inggris pada tahun 1890-an, yang digambarkan di bagian hijau di sudut kanan atas. Seragam pertama di sebelah kanan menunjukkan asal mula pakaian maid, diikuti oleh transisi ke warna seragam hitam-putih yang kita kenal sekarang. Pada awalnya seragam ini memiliki ukuran rok dan lengan, namun pada versi AS dari 1910-1930, pakaian ini menjadi lebih pendek karena diadopsi untuk digunakan oleh pelayan serta staf restoran, yang akhirnya mempengaruhi gaya seragam yang dikenakan oleh staf restoran keluarga dari tahun 70-an dan seterusnya (digambarkan dalam warna hijau cerah di tengah). Hal ini mempengaruhi pakaian yang terlihat pada karakter di dunia game 2-D dari tahun 1993 dan selanjutnya (hijau gelap).
Pakaian maid Inggris tiba di Jepang sekitar tahun 1920, ketika orang asing datang untuk menetap di negara itu, sehingga staf di perusahaan dan restoran barat mengenakan seragam itu. Setelah orang-orang di Jepang mengenal pakaian ala barat, mereka dengan cepat mengadopsinya, menggabungkannya dengan pakaian tradisional mereka sendiri untuk pakaian sehari-hari. Lalu seragam itu. menjadi seragam untuk anak perempuan Jepang yang akhirnya berkembang menjadi seragam sailor. Perkembangan seragam dari tahun 1930-an digambarkan dalam bagian biru pucat.
Dipengaruhi oleh seragam maid yang digunakan dalam industri jasa AS, pakaian itu meluncur melalui desain yang berbeda digambarkan di bagian ungu di kanan bawah gambar, akhirnya baju pelayan restoran menjadi pakaian celana hitam dan putih yang sering terlihat hari ini. Dari tahun 30-an hingga akhir 80-an, seragam maid juga mengalami periode perubahan seperti yang terlihat pada staf yang bekerja di gerbong-gerbong kereta api (digambarkan di bagian merah muda pucat di kanan bawah).
Budaya seragam maid yang digunakan di cosplay dan maid cafe saat ini memiliki hubungan dengan gaya restoran keluarga yang disebutkan di atas, seperti pakaian pelayan Prancis yang pendek dan seksi dari tahun 30-an. Seragam pelayan Perancis itu dibuat oleh industri hiburan dewasa, yang memengaruhi pakaian pelayan yang digambarkan dalam novel, ilustrasi, dan anime. Bagian merah muda di kiri atas menunjukkan gaya yang berbeda yang muncul di game PC dewasa mulai tahun 1985 dan seterusnya, dengan desain yang lebih pendek terkait dengan game dewasa yang booming di tahun 90-an.
Hal ini menyebabkan "boomingnya seragam maid" dari tahun 1998 dan seterusnya (kiri bawah), yang melihat para maid menyerap budaya sedemikian rupa sehingga mereka akhirnya menjadi fitur fashion masyarakat Jepang dari tahun 2005. Pada saat yang sama , cosplay maid menjadi populer sejak tahun 1999, dengan jenis-jenis unik seperti “nurse maid“, “Japanese maid” dan “gothic Lolita maid” dari tahun 2002. Seragam restoran keluarga dan maid pada tahun 90-an menyebabkan popularitas maid cafe dari tahun 2001 dan seterusnya (menengah bawah).
(featured image: Gaijinpot)