Berita Jepang | Japanesestation.com

Ise Jingu adalah salah satu jinja besar yang paling penting di Jepang, yang terletak di kota Ise, Prefektur Mie. Jinja ini memiliki sejarah yang terbentang sepanjang 2.000 tahun. Secara umum, Ise Jingu dikenal terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Geku atau kuil luar, dan Naiku atau kuil dalam. Pada dasarnya, kunjungan ke Ise Jingu dilakukan dengan terlebih dulu mengunjungi Geku baru kemudian memasuki Naiku.

ISE JINGU - GEKU

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Shogu (Kuil utama) di Geku (image: allabout.co.jp)

Geku memiliki nama resmi Toyouke Daijin-gu. Geku dapat dicapai dengan 5 menit berjalan kaki dari stasiun kereta JR・Kintetsu di Ise-shi. Shogu (kuil utama) di Geku adalah kuil yang memuja Toyouke-omikami. Cara berdoa di Ise Jingu sendiri menggunakan aturan 2 kali membungkuk, dilanjutkan dengan 2 kali tepukan tangan dan 1 kali membungkuk.

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Takanomiya, salah satuy kuil terpisah di Geku (image: allabout.co.jp)

Selain Shogu, di lingkungan Geku sendiri terdapat beberapa Bekku atau kuil terpisah, seperti Kazenomiya, Tsuchinomiya, dan Takanomiya. Takanomiya sendiri merupakan dewa yang menerima permohonan perorangan, sehingga Bekku yang satu ini selalu dipenuhi antrian orang.

ISE JINGU - NAIKU

Naiku memiliki nama resmi Koutaijin-gu. Untuk pergi ke Naiku dari Geku memakan waktu sekitar 15 menit menggunakan bus.

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Shogu (kuil utama) di Naiku (image: allabout.co.jp)

Setelah torii besar yang menjadi pintu masuk Naiku, terdapat jembatan Ujibashi yang melintasi sungai Isuzugawa. Shogu atau kuil utama Naiku, sama seperti Shogu di Gekku, dibuat dengan menggunakan teknik pembangunan paling tua di Jepang, yang disebut Yuiitsu Shinmei-zukuri. Kuil ini merupakan tempat pemujaan dewa Amaterasuoomikami.

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Aramatsumiya, salah satu kuil terpisah di Naiku (image: allabout.co.jp)

Seperti halnya dengan Geku, di Naiku pun terdapat beberapa kuil terpisah atau Bekku. Salah satu di antara Bekku ini adalah Aramatsumiya, yang seperti halnya Takanomiya di Geku, merupakan dewa yang mendengarkan permohonan pribadi dari orang-orang, sehingga selalu banyak orang yang mengunjungi Bekku ini.

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Kazahinominomiya (image: allabout.co.jp)

Selain itu, jika kita menyeberang jembatan Kazahinominomiya-kyou yang melintasi sungai Isuzugawa, kita akan menemukan kuil Kazahinominomiya, yang merupakan dewa yang dipercaya meniupkan Kamikaze yang menghalau invasi pasukan Mongol ke Jepang pada zaman Kamakura.

SHIKINEN SENGU

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Shikinen Sengu tahun ke-62, di tahun 2013 (image: allabout.co.jp)

Shikinen Sengu adalah salah satu upacara paling penting di Ise Jingu. Pada upacara yang dilakukan tiap 20 tahun sekali ini, dilakukan pembaruan seluruh bangunan kuil ini, termasuk harta dewa dan kuil utama, dan dilakukan pemindahan para dewa ke kuil utama yang baru. Terakhir kali upacara ini dilakukan adalah yang ke-62 kalinya pada tahun 2013.

OKAGE YOKOCHO

Jinja Tempat Bersemayamnya Dewa Amaterasu, Ise Jingu
Pemandangan di lorong pertokoan Okage Yokocho (image: allabout.co.jp)

Okage Yokocho adalah sebuah jalan di bagian depan Naiku, sebelum jembatan Ujibashi, di mana di jalan ini berderet berbagai toko dan restoran yang semuanya menggunakan desain bangunan bernuansa kuno. Selain bisa membeli oleh-oleh dan makanan di sini, pemandangan pertokoan ini pun sangat Instagram-able!

(Featured image: allabout.co.jp)