Berita Jepang | Japanesestation.com

Bagi pecinta budaya dan mitologi Jepang, mungkin pernah mendengar tentang Dewi Amaterasu kan? Ya, dalam legenda, Amaterasu adalah dewi matahari Jepang, dan merupakan salah satu dewa (kami) terpenting di negeri sakura ini. Namun, apakah kamu tahu di mana dewi ini disemayamkan? Jawabannya, Ise JIngu!

Dilansir dari situs resminya, Ise Jingu adalah salah satu jinja atau kuil besar di Jepang yang terdiri dari  125 jinja (Kuil Shinto) dan berpusat di area dalam yang bernama Kotaijingu (Naiku). Nah, kuil ini didedikasikan untuk dewi matahari dan leluhur dari kaisar Jepang, Amaterasu-Omikami. Karena itu, ada sekitar 1500 ritual yang digelar di kuil ini setiap tahunnya untuk mendoakan kemakmuran bagi Keluarga Kekaisaran Jepang, perdamaian dunia, dan kesuksesan panen. Nah, ingin mengenal lebih dekat kuil ini?

Sejarah

Dewi Amaterasu (en.wikipedia.org)
Dewi Amaterasu (en.wikipedia.org)

Awalnya, Amaterasu-Omikami disembah di Istana Kekaisaran oleh para Kaisar Jepang. Namun, pada masa pemerintahan kaisar ke-10, Kaisar Sujin, Holy Mirror/Cermin Suci (simbol dari Amaterasu-Omikami) dipindahkan dari Istana Kekaisaran. Setelah itu, pada masa pemerintahan kaisar ke-11, Kaisar Suinin, sang kaisar memerintahkan sang putri, Yamatohime-no-mikoto untuk mencari tempat penyembahan permanen bagi Amaterasu-Omikami. Akhirnya setelah mencari ke berbagai area, sang putri memutuskan untuk menyemayamkan Amaterasu-Omikami di Ise.

Pada era pemerintahan kaisar ke-21, Kaisar Yuryaku pada 1500 tahun lalu, Dewi Toyo'uke-no-Omikami juga dipindahkan dari area timur Prefektur Kyoto dan disemayamkan di Ise.

Bagian Ise Jingu

Kotaijingu (Naiku)

Kotaijingu (Naiku) di Ise Jingu (isejingu.or.jp)
Kotaijingu (Naiku) di Ise Jingu (isejingu.or.jp)

Kotaijingu (Naiku) adalah tempat paling suci di Jepang. Di sinilah tempat Dewi Amaterasu-Omikami, yang juga disebut sebagai leluhur dari keluarga Kekaisaran Jepang disemayamkan.

Shogu

Shogu (isejingu.or.jp)
Shogu (isejingu.or.jp)

Shogu merupakan tempat suci di mana Holy Mirror (simbol dari Amaterasu-Omikami) disemayamkan di dalam tempat yang dikelilingi pagar kayu ini. Karena tempat ini tidak bisa dimasuki pengunjung, biasanya mereka berdoa melalui gerbang di depan pagar.

Toyo’ukedaijingu (Geku)

Toyo’ukedaijingu (Geku) - (isejingu.or.jp)
Toyo’ukedaijingu (Geku) - (isejingu.or.jp)

Toyo’ukedaijingu (Geku) adalah kuil yang didedikasikan untuk Toyo'uke-no-Omikami. Toyo'uke-no-Omikami bekerja sama dengan Amaterasu-Omikami dalam kuil ini sebagai penyedia makanan suci. Ia dianggap memberi manusia panen melimpah dan menyediakan 3 hal penting dalam hidup manusia: pakaian, makanan, dan tempat tinggal.

Kagura-den

Kagura-den (isejingu.or.jp)
Kagura-den (isejingu.or.jp)

Kagura-den merupakan hall untuk bedoa dengan cara menyajikan kagura (musik dan tarian seremonial).

Ise Jingu merupakan tempat suci untuk berdoa. Karena itu, jika seseorang memiliki harapan khusus, ia dapat berdoa di tempat ini dengan melakukan kagura. Kamu juga bisa mendapatkan amulet jingo lho di sini.  

Jembatan Ujibashi

Jembatan Ujibashi (isejingu.or.jp)
Jembatan Ujibashi (isejingu.or.jp)

Jembatan ini merupakan penghubung antara Sungai Isuzugawa dan pintu masuk Naiku. Konon, jembatan ini juga dapat memisahkan alam suci dan dunia nyata lho. Desain-nya juga menarik, sangat Jepang!

Upacara dan Ritual

Kanname-sai (isejingu.or.jp)
Kanname-sai (isejingu.or.jp)

Semua upacara dan ritual yang digelar di di Ise Jingu bertujuan untuk mendoakan kemakmuran bagi keluarga kekaisaran, perdamaian dunia, dan hasil panen melimpah dan dilakukan oleh para pendeta JIngu di bawah arahan keturunan langsung Amaterasu-Omikami, para Kaisar. Karena itulah, ritual dan upacara di Jingu ini kerap dikatakan sebagai ritual Kekaisaran.

Secara umum, ritual-ritual di kuil ini bisa dibagi ke dalam 3 kelompok. Ritual pertama merupakan ritual tahunan dan harian. Ritual kedua adalah ritual luar biasa yang digelar pada saat-saat tertentu menguntungkan bagi keluarga kekaisaran, negara, atau Jingu. Sedangkan ritual ketiga adalah Shikinen Sengu yang digelar setiap 20 tahun sekali.  Untuk beberapa ritual penting, biasanya Kaisar juga mengirim Utusan Kekaisaran  untuk menggunakan tekstil khusus yang disebut heihaku.

Ritual tahunan di sini juga bisanya digelar berdasarkan siklus penanaman padi, misalnya Kanname-sai (video di atas), salah satu ritual terpenting di mana para pendeta  Jingu mempersembahkan beras pertama yang dipanen di Jingu dan berterima kasih pada Amaterasu-Omikami karena telah mempersembahkan beras pertama ke dunia ini.

Jangan lupa kunjungi Ise Jingu untuk melihat tempat bersemayamnya dewi matahari Jepang, Amaterasu ini!