Berita Jepang | Japanesestation.com

Teater Gion Kobu Kaburenjo yang ada di distrik Gion, daerah Higashiyama membuka Gion Kagai Art Museum, museum seni yang menampilkan berbagai barang yang berkaitan dengan geisha dan maiko. Museum ini sudah dibuka sejak 15 Mei lalu dan bisa dikunjungi setiap hari, kecuali Rabu. Gion Kagai Art Museum terbuka untuk seluruh wisatawan yang tertarik mempelajari tentang kehidupan para geisha dan budaya yang ada di distrik hiburan tradisional Hanamachi. Para wisatawan diperkenankan untuk melihat tarian, berfoto, dan banyak kegiatan lainnya.

Kimono yang dipakai para geisha sepanjang musim semi (Reiko Nakajima/Mainichi).
Kimono yang dipakai para geisha sepanjang musim semi (Reiko Nakajima/Mainichi).

Gion Kagai Art Museum dibangun di dalam aula Yasaka Kurabu yang dibangun pada zaman Taisho (1912-1926) sebagai ruang untuk upacara minum teh selama Miyako Odori, pertunjukan musim semi tahunan, berlangsung. Di lantai satu Gion Kagai Art Museum, kamu bisa melihat peralatan rias yang biasanya digunakan para geisha, hiasan rambut bernama Kanzashi, dan kimono yang dikenakan sepanjang musim semi. Kamu juga akan diberi penjelasan oleh pemandu museum tentang bagaimana kehidupan para geisha dan maiko. Naik ke lantai dua, kamu akan disuguhi dengan pertunjukan tari yang memukau. Di penghujung acara, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk berfoto dengan para penari dan berkeliling di panggung Miyako Odori.

Dilansir dari Mainichi, jumlah remaja perempuan yang berminat menjadi geisha semakin menurun. Hal ini lah yang menjadi alasan utama didirikannya Gion Kagai Art Museum. Suasana yang dihadirkan di dalam museum diharapkan dapat menciptakan rasa akrab akan budaya Kyoto. Selain itu, Gion Kagai Art Museum juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang muncul karena meningkatnya jumlah wisatawan di Kyoto, khususnya Gion.

“Saya berharap fasilitas ini bisa memenuhi harapan para turis yang ingin melihat geisha dan maiko. Saya ingin sekali mereka mendapatkan pengalaman dari budaya yang terus kami wariskan,” ujar Kyoko Sugiura selaku direktur museum.

Museum ini dibuka sepanjang hari sejak pukul 11.00 hingga 20.00, kecuali hari Rabu. Untuk masuk ke dalam museum, kamu perlu membeli tiket seharga 1.600 yen untuk dewasa, 800 yen untuk siswa sekolah menengah, dan 400 yen untuk siswa sekolah dasar.