Berita Jepang | Japanesestation.com
Jika berencana berkunjung ke Jepang, ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Negara yang merupakan tempat di mana teknologi dan tradisi kuno berpadu secara indah dan harmonis ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Tapi tempat wisata mana saja yang wajib dikunjungi di Jepang? Berikut 10 Tempat Wisata Unik dan Indah di Jepang.
1. Kamakura, Kanagawa Kamakura adalah sebuah kota yang terletak di Kanagawa, Jepang, sekitar 50 km
barat daya Tokyo. Dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisi dan air di Sagami Bay. Kamakura juga memiliki pantai yang dekat dengan kuil dan kota Tokyo, membuatnya menjadi tujuan wisata populer. Kota ini dilengkapi dengan restoran dan fasilitas wisata yang baik.
2. Kuil Fushimi Inari, Kyoto Fushimi Inari Taisha (伏見稲荷大社) adalah kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari yang memuliakan Inari. Kuil utama (
honden) terletak di kaki Gunung Inari, dan tanah milik kuil ini mencakup gunung yang tingginya 233 meter. Di kuil ini dimuliakan
Ukanomitama bersama pendampingnya,
Satahiko no Ōkami,
Ōmiyanome no ōkami,
Tanaka no ōkami, dan
Shi no ōkami (四 大神).
Inari dipercaya sebagai dewa pertanian, sehingga kuil ini dipercaya membawa berkah bagi panen palawija, kesukesan dalam perdagangan bisnis, dan keselamatan di bidang transportasi. Kuil Fushimi Inari tampak cerah dan berani dengan nuansa warna merah menyala.
3. Kagoshima Taman Sengan-en yang terletak di sebelah utara Kagoshima yang dibangun pada tahun 1658 adalah villa dari keluarga
Shimazu. Tempat ini menawarkan pemandangan pulau yang asri dan bingkai cantik dari Sakurajima, gunung berapi yang menyemburkan hembusan asap kecil. Terlihat dari Sengan-en, lahan pertanian dengan porongan rumput yang indah yang dikenal sebagai Satsuma Kiriko. Bagi wisatawan yang ingin mandi pasir, bisa mencobanya di pemandian Ibusuki Sunamushi karena di daerah ini banyak terdapat sumber air panas. Bagi mereka yang ingin berelaksasi, mereka bisa mandi di pemandian air panas bersuhu tinggi. Mandi pasir dan pemandian air panas adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Kagoshima. Kagoshima ini juga merupakan kampung halaman
member AKB48,
Yuki Kashiwagi.
4. Arashiyama Terletak di sebelah barat kota Kyoto,
Arashiyama terkenal dengan hambaran rumpun pohon bambu yang sangat menakjubkan. Suara pohon bambu yang saling bergesekan karena terpaan angin membuat tempat ini menjadi objek wisata yang sangat populer.
5. Beppu Kombinasi dari laut, pegunungan dan sumber air panas membuat Beppu suatu tempat yang ideal untuk liburan di akhir minggu. Kota ini didirikan pada tanggal 1 April 1924 dan terkenal dengan ribuan
onsen (air panas), yang dianggap suci. Beppu sumber permandian air hangat utama di Jepang, mengandung sembilan
onsen utama, yang kadang-kadang disebut sebagai "
sembilan neraka dari Beppu". Beppu termasuk kota wisata di Jepang karena keindahannya. Beppu terletak di antara laut dan pegunungan.
6. Balai Sanjusangendo Sanjusangendo merupakan salah satu kuil Buddha di kota Kyoto. Nama Sanjusangendo yang berarti Aula 33
ken yang melambangkan bentuk bangunan kuil yang menyerupai aula sepanjang 33 tiang. Koleksi utama di Balai Sanjusangendo adalah patung Sahasrabhuja-arya-avalokitesvara atau Kannon Seribu Lengan. Balai Sanjusangendo juga menyimpan 1.000 patung Kannon Seribu Lengan yang terjajar rapi membentuk 10 baris dan 50 lajur.
7. Kuil Kiyomizu, Kyoto Kiyomizu-dera dibangun tahun 1633. Kuil ini mengambil nama dari air terjun yang mengalir di tebing bukit.
Kiyomizu artinya air murni atau suci. sedangkan
dera =tera artinya kuil. Kyoto identik dengan Kiyomizudera. Di antara 2000-an kuil besar dan kecil yang tersebar di Kyoto, Kiyomizudera adalah kuil utama dan terbesar di Kyoto (atau mungkin di Jepang). Keistimewaan kuil ini adalah tak ada satu pun paku yang digunakan dalam strukturnya. Bangunan utamanya terbuat dari kayu dengan sebuah beranda luas ditopang pilar-pilar kayu di sisi sebuah bukit. Di bawahnya membentang pemandangan hijaunya pepohonan nan rimbun. Di kejauhan, tampak samar-samar Kyoto. Kuil Kiyomizu-dera merupakan kuil Budha kuno, yang dibangun pada tahun 780 semasa periode Heian dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta". Pada musim gugur, bangunan Kuil Kiyomizu yang hitam legam tampak jauh lebih indah karena dikelilingi pepohonan berwarna kemerahan.
8. Ueno Park Jepang terkenal dengan bunga sakuranya yang sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan bunga ini, datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi yang terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei. Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan
hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.
9. Paviliun Perak, Kyoto Ginkaku-ji (銀閣寺) atau Kuil Paviliun Perak adalah nama populer untuk Jishō-ji (慈照寺, Kuil Jishō), sebuah bangunan kuil Sekte Rinzai di distrik Sakyō, Kyoto, Jepang. Kuil ini berupa sebuah
tatchū yang berada di luar kompleks kuil bernama Shōkoku-ji. Nama resminya adalah Tōzan Jishō-ji. Pembangunan kuil dimulai oleh shogun Muromachi ke-8,
Ashikaga Yoshimasa, sedangkan perintis pendirian kuil menurut kabar adalah biksu bernama
Musou Soseki. Namun Musou Soseki hidup satu abad sebelum Yoshimasa menjadi shōgun, sehingga kuil ini kemungkinan dibangun oleh murid Musou Soseki dengan meminjam nama sang guru. Meski bernama Paviliun Perak, bangunan kuil ini sama sekali tidak dilapisi dengan perak. Nama tersebut berasal dari rencana awal untuk melapisi bangunan dengan kertas perak, namun rencana tersebut tak kesampaian hingga Ashikaga Yoshimasa meninggal.
1. Paviliun Emas, Kyoto Kinkakuji (金閣寺 Kuil Paviliun Emas ) adalah nama umum untuk Rokuonji (鹿苑寺 Kuil Taman Rusa) merupakan sebuah kuil di Kyoto, Jepang. Bangunan ini dibangun pada tahun 1397 sebagai vila peristirahatan bagi shogun
Ashikaga Yoshimitsu. Anaknya kemudian mengubah bangunan tersebut menjadi kuil Zen dari sekolah Rinzai. Kuil tersebut kemudian terbakar beberapa kali dalam masa Perang Onin. Bangunan dengan gaya arsitektur khas Jepang ini dilapisi dengan lembaran emas sungguhan. Dari jauh, Kinkaku-ji tampak bersinar berkilauan tertimpa cahaya matahari. Pada malam hari Kinkaku-ji tetap memancarkan sinar indah dari pantulan cahaya lampu. Terletak di tepi kolam yang tenang, Kinkaku-ji menghadirkan pemandangan luar biasa indah yang tak mungkin ditemukan di tempat lain.