Biasanya, tidak banyak idol yang ingin kehidupan luar panggungnya diketahui banyak orang. Namun sepertinya idol yang satu ini cukup santai untuk "dijumpai" di luar panggung. Perkenalkan, idol cantik yang merangkap sebagai pegawai toko ramen: Nakayama Seika.

Nakayama Seika, akrab dipanggil Seika atau Sei-chan, adalah salah satu anggota grup idola KissBee, yang pernah menjadi bintang tamu festival budaya Jepang Ennichisai pada tahun 2017. Gadis kelahiran 5 Juli 1995 ini merupakan anggota dari generasi pertama sekaligus yang tertua. Seika juga turut aktif meramaikan kanal YouTube KissBee, URA-KiSS, dan memiliki persona sebagai "dr. Seika", yang seringkali mewawancarai lalu-lalang Shibuya terkait hal-hal "menjurus".

Di sela kesibukannya sebagai idol, ternyata Seika juga memiliki aktivitas lain, yaitu sebagai pegawai toko ramen. Seika bekerja paruh waktu di Rairaitei cabang Kawasaki Sugao. Uniknya, pekerjaan ini telah ia jalani jauh sebelum ia menjadi idol. Seika menjalani debut sebagai idol di usia 19 tahun, namun ia sudah melayani pelanggan Rairaitei sejak usianya 16 tahun, saat bersekolah di jenjang SMA kelas 1.

Per 30 Juli tahun ini (2018), aku telah bekerja selama 7 tahun! Saat aku mulai berpikir untuk bekerja paruh waktu, aku mencari pekerjaan yang membebaskan warna rambut (catatan: saat itu ia berambut pirang). (...) Aku bekerja dua kali seminggu, salah satunya di hari Sabtu yang ramai. Liburku sebagai idol hanya sehari seminggu, pada saat itu kemungkinan aku bekerja di sini. (Nakayama Seika)

Tentu tidak mudah menjalani dua pekerjaan sekaligus. Namun, Seika menikmati keduanya, salah satunya adalah karena ia begitu mencintai ramen. Ramen favoritnya adalah miso ramen dari Rairaitei.

Di akhir pekan, biasanya KissBee ada jadwal panggung dua kali sehari, jadi seselesainya aku segera ke sini dan bekerja dari jam 10 hingga 1 malam. Walaupun besoknya ada jadwal panggung lagi, aku merasa senang. (...) Rasa capai pasti ada, namun di sini menyenangkan, jadi aku akan ceria dengan sendirinya. Kehadiran dari manajerku yang tegas juga berpengaruh besar. (Nakayama Seika)

Seika mengaku sering dimarahi oleh sang manajer di awal masa ia bekerja, namun ia tetap berusaha keras. Seika pun merasa bahwa pengalamannya bekerja di toko ramen turut membantu dirinya saat menjalani hidup sebagai seorang idol. Ia pun sangat berterimakasih kepada sang manajer.

Terima kasih tak akan cukup bagi Pak Manajer. Ia mengajariku berbagai hal saat aku masih pelajar yang tidak tahu apapun. (...) (Bekerja di sini) membuatku terbiasa berdiri untuk waktu yang lama, aku menjadi kuat. Kemampuan komunikasiku juga berkembang. (Nakayama Seika)

Dia memiliki sesuatu yang dapat membuat atmosfir yang baik. Dia menikmati bagaimanapun lingkungannya. Dia aktif, dia begitu hebat. (Tn. Imanaka, Manajer Cabang)

Uniknya, Seika tidak merasa risih jika ada penggemar yang terang-terangan datang ke sini. Toh, Seika pun tidak pernah menutupi posisinya, karena di dalam toko pun tidak sulit menemukan dekorasi terkait KissBee seperti poster, CD, atau selebaran. Ia berterima kasih kepada penggemar yang sudah rela datang, bahkan terkadang dari jauh sekalipun.

Pernah ada yang datang jauh-jauh dari Hokkaido dan Shiga. Setelah penampilan di Saitama, mereka rela ke Kawasaki, aku sangat berterima kasih. (...) Di sini, para Seika-oshi berkumpul dan berkawan baik satu sama lain. Aku senang karena tempat ini jadi bisa semacam tempat relaksasi. Sungguh, di sini hanya ada orang-orang baik dan hangat. (Nakayama Seika)

Penulis pun berkesempatan untuk mengunjungi Rairaitei cabang Kawasaki Sugao pada suatu Sabtu, Juli 2018 lalu atas ajakan penggemar lainnya. Benar saja, ketika sekitar jam 10 malam Seika melakukan live streaming LINELIVE, ia sudah berseragam Rairaitei. Setelah menyapa para penggemar yang menyaksikan dan menutup siarannya, ia mulai bekerja. Kami pun masuk. Seika begitu ramah; tidak ada kecanggungan sama sekali untuk sesekali mengobrol bersama penggemar yang datang di sela-sela pekerjaannya. Sayangnya, penulis tidak bisa mencoba menu apapun karena alasan religius. Untungnya, penggemar-penggemar lain membantu mengomunikasikan. Setelah berdiskusi dengan Seika, penulis akhirnya diberikan ramen polos dengan mayones dan sayuran. Meski sederhana, penulis tetap bahagia. Tentu saja, wong disajikan oleh Seika dengan penuh cinta.

Malam itu, sekitar 12 penggemar datang untuk makan dan nongkrong. Toko pun bersiap untuk tutup sekitar pukul 1 malam. Penulis menjadi pelanggan terakhir yang meninggalkan toko, seraya mengucapkan terima kasih. Penulis benar-benar salut, karena setahu penulis, KissBee ada jadwal panggung Sabtu itu dan Seika tetap senantiasa ceria dan ramah terhadap penggemarnya. Lebih salut lagi adalah saat keesokan harinya, Seika tetap menampilkan performa luar biasa di konser tunggal KissBee yang berlangsung Minggu siang. Sasuga!

Catatan: Tulisan ini didasarkan pada wawancara Yahoo! Japan Life Magazine yang ditambahkan pengalaman pribadi Penulis. Seluruh foto, selain disebutkan terpisah, serta wawancara disadur dari Yahoo! Japan Life Magazine. Pembaca dapat menyapa Seika melalui akun Twitternya, @seika0705.